STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan pada kuartal II-2025. Capaian ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan, tapi masih sedikit di bawah Vietnam dan Tiongkok yang menjadi mitra dagang utama.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik, Moh Edy Mahmud, menjelaskan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/8/2025), bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 4,04% secara kuartalan dibanding kuartal I-2025. Sementara dibanding kuartal II-2024, ekonomi nasional tumbuh 5,12%.
“Pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang diperkirakan mencapai 4,1% atau lebih tinggi daripada capaian global,” ujar Edy.
Vietnam menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara mitra dagang Indonesia. Pada kuartal II-2025, ekonomi Vietnam melonjak 8,0%, naik dari 6,9% di kuartal sebelumnya dan 7,3% pada kuartal II-2024.
Tiongkok juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 5,2% pada kuartal II-2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 4,7% pada periode yang sama tahun lalu, meski sedikit melambat dibanding kuartal I-2025 yang tumbuh 5,4%.
Amerika Serikat masih stagnan dengan pertumbuhan 2,0% di kuartal II-2025. Capaian ini sama seperti kuartal I-2025, namun turun dari 3,0% pada kuartal II tahun lalu.
Singapura mencatatkan pertumbuhan 4,3% di kuartal II-2025. Angka ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,1% dan juga naik dari 3,4% pada periode yang sama tahun lalu.
Malaysia mencatat pertumbuhan sebesar 4,5% di kuartal II-2025, sedikit meningkat dari 4,4% di kuartal sebelumnya. Namun angka ini masih lebih rendah dibandingkan 5,9% yang tercatat pada kuartal II-2024.
Sementara itu, Korea Selatan menunjukkan sinyal pemulihan. Setelah mencatatkan pertumbuhan 0,0% di kuartal I-2025, ekonomi Negeri Ginseng tumbuh 0,5% di kuartal II, meski masih jauh lebih rendah dari 2,2% pada kuartal II tahun lalu.
Secara global, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 3,0% di 2025. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 2,8%.

Dalam laporan World Economic Outlook edisi Juli 2025, IMF mencatat pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,5% pada 2023 dan 3,3% di 2024. Untuk tahun 2026, proyeksi pertumbuhan berada di level 3,1%.
Negara-negara maju diperkirakan hanya tumbuh 1,5% di 2025. Angka ini menurun dibandingkan 1,8% pada 2023 dan 2024. Di sisi lain, negara berkembang dan pasar berkembang diperkirakan tumbuh 4,1%, turun dari 4,7% di 2023 dan 4,3% di 2024.