Kamis, Agustus 7, 2025
27.7 C
Jakarta

Phintraco Sekuritas: IHSG Sideways, Saatnya ‘Beli’ Saham-saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan sideways pada perdagangan saham Kami (27/6/2024). Laju IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran 6.830-6.960. Hal itu disampaikan oleh tim analis Phintraco Sekuritas, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.

Pada penutupan perdagangan Kamis (13/6/2024), IHSG berhasil melaju ke zona hijau seiring peningkatan harga sejumlah saham. Hari Rabu (26/6/2024) harga saham 294 emiten ditutup naik dari 789 emiten yang sahamnya ditransaksikan. IHSG hari kemarin sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.936,262. Emiten yang harga sahamnya ditutup menguat, antara lain, saham TLKM naik 0,33% jadi Rp3.000 per saham. ASII naik 0,45% ke Rp4.420, UNTR naik 0,58% jadi Rp21.750, KLBF naik 0,66% jadi Rp1.535, GGRM naik 0,14% jadi Rp18.275, dan AMMN naik 5,29% ke harga Rp11.450 per saham.

Tim analis Phintraco Sekuritas mengemukakan, pasar mengantisipasi dua data penting dari AS, yaitu hasil stress test sektor perbankan dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal satu 2024. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh lebih lambat pada kuartal I 2024 dibandingkan kuartal empat 2023. Hasil stress test kemungkinan akan berpengaruh besar terhadap pandangan pasar atas arah kebijakan moneter the Fed.

Mereka menambahkan, jika data ekonomi Kamis (27/6) dirasa kurang, Jumat (28/6) merupakan hari yang sibuk dengan rilis sejumlah data ekonomi penting terutama di AS, Jerman dan Inggris. Kondisi ini yang memperbesar keyakinan bahwa pasar di Indonesia mungkin bersikap wait and see di sisa pekan ini.

“Top picks di Kamis (27/6) meliputi BFIN, HRUM, ARTO, ICBP dan INDY” jelas tim analis Phintraco Sekuritas,” tandas tim analis Phintraco Sekuritas.

Berikut beberapa analisa lengkap saham rekomendasi tim analis Phintraco Sekuritas:

1.ARTO – Trading Buy :
Bullish divergence Berpotensi breakout area MA20 Hal tersebut sejalan dengan Stochastic RSI yang sudah golden cross. Jika mampu bertahan diatas range garis moving average MA5 maka masih ada potensi penguatan.
Entry : >=2150
Stop-loss : <2080
Target 2: 2400
Target 1: 2300

2.BFIN – Trading Buy :
Bullish divergence dan rebound di area support, serta berhasil breakout MA5 didukung dengan stochastic yang golden cross. Ada potensi rebound ke MA20 jika bertahan diatas MA5.
Entry : >=870
Stop-loss : <845
Target 2: 1000
Target 1: 950

3.MAPA – Trading Buy :
Bullish divergence dan berpotensi membentuk pattern falling wedge dengan volume yang cukup solid, di dukung dengan stochastic RSI yang golden cross. Jika mampu bertahan diatas range garis moving average MA20 pola falling wedge terkonfirmasi.
Entry : >=720-730
Stop-loss : <700
Target 2: 850
Target 1: 800

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru