STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dalam aksi demonstrasi pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Affan tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi ketika unjuk rasa berlangsung. Affan yang mengenakan jaket Gojek terjatuh di tengah kerumunan massa. Warga sempat berteriak memberi peringatan, namun kendaraan lapis baja tetap melaju hingga nyawa Affan tidak tertolong.
Prabowo datang ke rumah duka di kawasan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam, 29 Agustus 2025. Ia tiba sekitar pukul 21.40 WIB mengenakan baju safari coklat muda dan peci hitam. Begitu masuk, Prabowo menyalami lalu memeluk kedua orang tua almarhum. Suasana haru pecah ketika orang tua Affan menitikkan air mata saat memeluk Presiden.
Kepala Negara berada di rumah duka sekitar 20 menit. Ia berbincang singkat dengan keluarga sebelum meninggalkan lokasi.
Sebelumnya pada Jumat siang, Prabowo sudah menyampaikan duka cita mendalam. “Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ujar Prabowo.
Dalam keterangan itu, Prabowo menegaskan dirinya mengikuti perkembangan demonstrasi yang berujung ricuh. Ia menyoroti insiden ketika seorang petugas menabrak pengemudi ojek online hingga menewaskan Affan Kurniawan.
Prabowo memastikan pemerintah akan memberikan perhatian khusus. “Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada orang tuanya, adik-adiknya, dan kakak-kakaknya,” kata Prabowo.
Ia juga menyampaikan rasa kecewa atas tindakan berlebihan petugas. Presiden memerintahkan agar kasus tersebut diusut tuntas. “Petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Jika terbukti berbuat di luar kepatutan, kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Prabowo meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Bangsa kita sedang berbenah diri. Kita sedang mengumpulkan tenaga, kekuatan, dan kekayaan untuk membangun negara yang kuat dan sejahtera. Jangan izinkan kelompok yang ingin membuat huru-hara merusak persatuan,” ucapnya.
Dalam kunjungan itu, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.