STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (6/7/2023) diprediksi melemah. Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.674 sebagai area support dan resistance 6.744. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Kami perkirakan IHSG masih dipengaruhi faktor eksternal dimana pelaku pasar masih mencermati kebijakan hawkish dari The Fed yang masih berlaku di sisa tahun 2023 ini. Ditambah juga menanti data-data ekonomi AS seperti US Job Report serta adanya sedikit perlambatan pada ekonomi China,” ujar Didit, demikian ia kerap disapa, kepada stockwatch.id, di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Pada penutupan perdagangan Rabu (5/7/2023), IHSG berakhir menguat 0,6% menjadi 6,718. Ini disertai dengan munculnya volume pembelian. Kemarin, IHSG ditutup di atas MA20 dan masih berada pada fase uptrendnya.
Menurut Didit, apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 6,622 sebagai support-nya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave c dari wave (i) pada label merah.
Namun, jika kembali menembus 6,622, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave b dari wave (i). “Sehingga IHSG masih rawan koreksi ke 6,601-6,632 pada label hitam. Support: 6,622, 6,578 Resistance: 6,744, 6,772,”urai Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.BBNI – Buy on Weakness
BBNI menguat 0,5% ke Rp 9,150 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya maish tertahan oleh MA200. Selama BBNI masih mampu berada di atas Rp 8,950 sebagai stoploss-nya, maka posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) pada label hitam.
Buy on Weakness: Rp 9,075-9,125
Target Price: Rp 9,350, 9,750
Stoploss: below Rp 8,950
2.INKP – Buy on Weakness
INKP menguat 2,9% ke Rp 8,725 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama INKP masih mampu bergerak di atas Rp 8,375 sebagai stoplossnya, maka kami perkirakan posisi INKP sedang berada dibagian dari wave iii dari wave (iii).
Buy on Weakness: Rp 8,525-8,675
Target Price: Rp 9,025, 9,625
Stoploss: Rp below 8,375
3.INTP – Spec Buy
INTP menguat 1,3% ke Rp 9,725 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan INTP masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu bergerak di atas Rp 9,550 sebagai stoplossnya, maka posisi INTP saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].
Spec Buy: Rp 9,625-9,700
Target Price: Rp 9,900, 10,125
Stoploss: below Rp 9,550
4.PNLF – Buy on Weakness
PNLF menguat 9,6% ke Rp 320 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan PNLF belum mampu menembus Rp 324 sebagai resistancenya. Kami perkirakan posisi PNLF saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: Rp 300-314
Target Price: Rp 352, 376
Stoploss: below Rp 294