STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) resmi menambah kepemilikan saham secara signifikan di PT MNC Tourism Indonesia Tbk (sebelumnya bernama PT MNC Land Tbk (KPIG). Pembelian ini sebagai bentuk komitmen kuat terhadap transformasi strategis dan prospek jangka panjang KPIG.
Hary Tanoesoedibjo, Direktur Utama BHIT & Executive Chairman MNC GroupĀ dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (03/7/2025) mengemukakan, BHIT melakukan pembelian sebanyak 4.620.000.000 lembar atau sekitar 4,47% saham KPIG.
Sehingga, total kepemilikan saham BHIT di KPIG kini mencapai 25.473.847.680 unit atau 26,11% dari total saham beredar. āLangkah ini menegaskan keyakinan BHIT atas fundamental KPIG yang semakin solid dan roadmap bisnis,ā katanya.
Menurut Hary, KPIG melakukan rebranding identitas baru yang lebih relevan dan dinamis menjadi PT MNC Tourism Indonesia Tbk untuk memperkuat posisi dan citranya sebagai destinasi Tourism & Hospitality terbesar di Asia Tenggara.
āValuasi KPIG saat ini masih undervalued. Dengan Price to Book Value (PBV) hanya di level 0,6x, pasar belum mencerminkan nilai riil dari aset premium dan prospek bisnis KPIG. Ini menjadi momentum strategis bagi BHIT untuk meningkatkan investasi saat valuasi masih sangat atraktif. Dengan potensi upside dari revaluasi aset dan rebranding agresif, KPIG berada pada posisi ideal untuk tumbuh pesat dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham,ā kata Hary.
Seperti diketahui, prospek MNC Tourism yang semakin menjanjikan didukung portofolio aset strategis dan berkualitas tinggi, antara lain, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City seluas 1.040 ha di Lido, Bogor. Merupakan KEK Pariwisata terdekat dari Jakarta yang dikembangkan menjadi destinasi wisata terpadu kelas dunia, sepertiĀ Trump International Golf Club Lido, Movieland, Lido Adventure Park,Ā Lido Music & Arts Center (LMAC), dan ā Lido Lake Resort dan Hyatt Regency Lido Resort (segera hadir).
Sementara aset di luar KEK MNC Lido City, antara lain Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua, Bali dan Bali International Convention Centre (BICC), MNC Land Bali (lahan strategis seluas 104 ha di Tanah Lot, Tabanan, Bali, dengan garis pantai sepanjang 1.300 meter), Oakwood Hotel, Surabaya, serta berbagai pengembangan lainnya di bidang Tourism & Hospitality.
Dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Kamis (03/7/2025) Direktur BHIT Santi Paramita menjelaskan, pembelian saham KPIG bertujuan untuk menambah kepemilikan strategis di saham KPIG. Harga rata-rata saham KPIG sebesar Rp200 per lembar. Dengan demikian, dana yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk pembelian saham KPIG mencapai Rp924 miliar. (konrad)
