Sabtu, September 27, 2025
30.4 C
Jakarta

Pyridam Farma Merugi Rp85,22 Miliar pada 2023, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menderita kerugian sebesar Rp85 miliar Rp-159,27 per saham pada 2023. Di tahun sebelumnya, emiten farmasi ini meraih laba Rp275,24 miliar (Rp514,39 per saham).

Kerugian tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan 2023 yang dipubIikasikan, Jumat (15/3/2024) disebabkan antara lain oleh pendapatan lain-lain yang anjlok 97,48% jadi Rp9,58 miliar, dari Rp380,99 miliar tahun 2022.

Penjualan bersih emiten farmasi beraset Rp1,52 triliun per Desember 2023 itu turun 1,86% menjadi Rp702,06 miliar pada 2023 dari Rp715,42 miliar pada 2022.

Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) PYFA juga turun 12,44%, dari Rp464,58 miliar pada 2022, menjadi Rp406,75 miliar tahun 2023. Ini mendorong laba kotor PYFA naik 17,72% jadi Rp295,31 miliar, dari Rp250,84 miliar pada 2022.

Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, PYFA menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp83,24 miliar pada 2023.Pada periode sama 2022, Perseroan meraih laba sebelum pajak sebesar Rp263,08 miliar.

Artikel Terkait

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

Sepanjang 2025: Inflow SBN Rp42,6 Triliun, Outflow Saham Rp58,7 Triliun, SRBI Rp119,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Di tengah gejolak pasar keuangan global,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru