Jumat, Oktober 17, 2025
26.4 C
Jakarta

Pyridam Farma Tawarkan Obligasi Rp400 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2023 PT Pyridam Farma (PYFA) senilai Rp400 miliar mulaiditawarkan kepada investor pada hari ini, 15 September2023. Ini merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I PYFA senilai total Rp1,2triliun.

Direksi PYFA dalam tambahan prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Jumat (15/9) menyebutkan, obligasi tersebut memilikitingkat bunga tetap 9,50% per tahun dengan tenor duatahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan padatanggal 20 Desember 2023, sedangkan bunga obligasiterakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkanpada 20 September 2025.

Menurut Direksi PYFA, dana dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar77,52% untuk pelunasa obligasi PYFA I/2020, sekitar13,24% untuk pembayaran sebagian pinjaman kepadaBank OCBC NISP Tbk, dan sisanya digunakan untukmodal kerja Perseroan.

Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 18 dan 20 September 2023. Pencatatan obligasi PYFA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 September 2023. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi I PYFA Tahap II/2023 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, serta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) sebagai wali amant obligasi.

Artikel Terkait

Tumbuh 32,16%, Laba Bali Towerindo Rp138,72 Miliar per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI)...

Penerbitan Surat Utang Korporasi Masih Prospektif di Akhir 2025, Tapi Waspadai Risiko – risiko Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan...

Penerbitan Surat Utang Korporasi Tembus Rp160 Triliun Kuartal III-2025, Pefindo Kantongi Mandat Rp59 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Aktivitas pendanaan perusahaan lewat surat utang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru