STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diramal akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (12/9/2023). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 6.930 sebagai area support dan resistance 6.974. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Kami perkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi pergerakan bursa global dan komoditas. Investor masih cukup khawatir akan adanya kenaikan inflasi AS akibat kenaikan harga minyak dunia. Dikhawatirkan dengan meningkatnya inflasi maka kebijakan The Fed akan semakin diperketat. Yang berarti akan menimbulkan era suku bunga yang tinggi. Di sisi lain, investor masih mencermati kondisi perekonomian China yang cenderung melambat terutama setelah adanya pembatasan teknologi AS oleh China,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Pada penutupan perdagangan Senin (6/9/2023), IHSG berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 38,613 poin atau menguat 0,56% ke level 6.963,39, dari penutupan Jumat (8/9) di posisi 6.924,78.
“Penguatan IHSG ini telah mengenai target minimal yang kami berikan kemarin, selanjutnya IHSG berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji area 6.974 terlebih dahulu untuk membentuk bagian dari wave (ii) dari wave [iii]. Tetap waspadai akan adanya lanjutan koreksi dari IHSG ke rentang area 6.737-6.846. Support: 6.869, 6.823. Resistance: 7.020, 7.053,” terang Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.ADRO – Buy on Weakness
ADRO terkoreksi 3,1% ke Rp 2,800 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c], sehingga ADRO masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 2,560-2,780
Target Price: Rp 2,940, 3,170
Stoploss: below Rp 2,520
2.ARTO – Buy on Weakness
ARTO menguat 5,2% ke Rp 2,420 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ARTO masih tertahan MA20. Selama ARTO masih mampu berada di atas Rp 2,220, maka posisi ARTO saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave 3.
Buy on Weakness: Rp 2,320-2,410
Target Price: Rp 2,530, 2,940
Stoploss: below Rp 2,220
3.CPIN – Buy on Weakness
CPIN menguat 1,8% ke Rp 5,000 disertai munculnya volume pembelian. Namun, kami perkirakan pergerakan CPIN masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b], sehingga CPIN masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 4,600-4,830
Target Price: Rp 5,225, 5,600
Stoploss: below Rp 4,580
4.PNLF – Buy on Weakness
PNLF menguat 1,3% ke Rp 304 disertai oleh peningkatan volume pembelian, penguatan PNLF pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA60. Selama PNLF masih mampu bergerak di atas Rp 286 sebagai stoplossnya, maka posisi PNLF saat ini sedang berada di awal wave 3.
Buy on Weakness: Rp 296-304
Target Price: Rp 316, 336
Stoploss: below Rp 286