Rabu, Agustus 6, 2025
34.7 C
Jakarta

Rambah Bisnis Kendaraan Listrik, Astra International Segera Minta Restu Pemegang Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan rencana ekspansi mereka dengan merambah bisnis kendaraan listrik. Salah satu upaya ekspansi ini adalah menjadi penyedia berbagai layanan terkait kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya (charging station), stasiun penggantian baterai (swap battery station), reparasi baterai, pengumpulan baterai, dan kegiatan pendukung lainnya.

Untuk merealisasikan rencana ekspansi ini, ASII harus menambah kegiatan usahanya, sesuai dengan ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik No. 2 tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

“Rencana Penambahan Kegiatan Usaha tersebut perlu mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan,” tulis manajemen ASII dalam keterbukaan informasi yang dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3/2024).

Untuk memuluskan rencana ekspansinya, ASII akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 30 April 2024.

Manajemen ASII menekankan bahwa perseroan menerapkan strategi keberlanjutan dalam seluruh bisnisnya, dengan dukungan kolaborasi yang kuat dengan pemangku kepentingan, berdasarkan peta jalan bisnis yang terarah. ASII berkomitmen untuk mendukung transisi elektrifikasi di industri otomotif. ASII menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, dengan tujuan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Saat ini, Perseroan menjual 6 model mobil battery electric (BEV) dan 13 model mobil hybrid electric (HEV) di Indonesia, di bawah merek Toyota, Lexus dan BMW. Selain itu, Perseroan juga menjual sepeda motor Listrik EM1 e, di bawah merek Honda,” ungkap Manajemen ASII.

Untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listriknya, ASII merencanakan untuk menjalankan usaha tambahan seperti penyediaan jasa stasiun pengisian daya kendaraan listrik, stasiun penggantian baterai, reparasi baterai, pengumpulan baterai, dan kegiatan pendukung lainnya. Langkah ini sejalan dengan komitmen ASII untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren industri yang terus berkembang.

Artikel Terkait

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

MNC Tourism (KPIG) Akuisisi 55% Saham Kios Ria Kreasi, Ini Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG)...

Xolare RCR Energy dan Apolpo LLC Jalin Kerjasama, Kembangkan Pasar CCUS di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Apolpo LLC, perusahaan Amerika Serikat yang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru