STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rejuve Global Investment Pte. Ltd, pemegang saham pengendali PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) membeli 19,078 juta (3,56%) saham emiten farmasi tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 19 April 2024.
Menurut Nadia Miranty Verdiana, Sekretaris Perusahaan PYFA dalam laporan keterbukaan informasi, Selasa (23/4/2024), tujuan transaksi saham senilai Rp15,74 miliar itu adalah untuk meningkatkan investasi.
Setelah transaksi tersebut, jelas Nadia, kepemilikan Rejuve Global Investment Pte, Ltd atas PYFA meningkat menjadi 44,04% dari sebelumnya 40,48% saham.
Berdasarkan laporankeuangan per Desember 2023, pemegang saham emiten farmasi beraset Rp1,52 triliun itu, adalah Rejuve Global Investment Pte, Ltd sebesar 40,48%, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebesar 17,81%, DBS Bank Ltd SG-PB Clients 7,74%, PT Global Investment Institusi 5,50%, dan publik 28,47%.
Pada 2023, PYFA menderita kerugian sebesar Rp85,22 miliar. Tahun 2022, emiten farmasi ini membukukan laba Rp275,24 miliar. Penjualan bersih PYFA turun 1,86% menjadi Rp702,067 miliar pada 2023, dari Rp715,42 miliar pada 2022. (konrad)