Kamis, Agustus 7, 2025
33.9 C
Jakarta

Rekomendasikan 4 Saham Ini, MNC Sekuritas: IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Cermati Support 6.900

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang melanjutkan penguatan untuk technical rebound dalam jangka pendek pada perdagangan Jumat (29/9/2023). Namun demikian, investor perlu mencermati support di 6.900. Apabila IHSG break area tersebut maka paling tidak IHSG akan menuju ke 6.861 sebagai area support dan resistance 7.046. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.

“Sentimen yang masih mempengaruhi IHSG masih dominan dari global dimana data ekonomi secara global menunjukkan perlambatan ditambah investor masih mencermati akan sikap hawkish The Fed terhadap FFR yang nampaknya masih akan berlanjut ke depannya (higher for longer). Di sisi lain harga komoditas juga akan mempengaruhi IHSG.,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Jumat (28/9/2023).

Pada penutupan perdagangan Rabu (26/9/2023), IHSG ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 14,028 poin atau menguat 0,20% ke level 6.937,828. Ini disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA20.

“Selama belum mampu break area resistance di 7.046, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga diperkirakan IHSG akan rawan menembus area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861. Support: 6.900, 6.823 dan Resistance: 7.046, 7.080,” terang Didit.

Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:

1.ASII – Buy on Weakness
ASII terkoreksi 0,8% ke Rp 6,150 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakan ASII pun masih berada di bawah MA200. Kami perkirakan, posisi ASII sedang berada di akhir wave c dari wave (y) dari wave [x], sehingga koreksi ASII akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: Rp 6,075-6,125
Target Price: Rp 6,500, 6,750
Stoploss: below Rp 6,050

2.BBCA – Buy on Weakness
BBCA terkoreksi 0,8% ke Rp 8,875 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksi BBCA tertahan oleh MA200. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], sehingga BBCA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp 8,675-8,825
Target Price: Rp 8,975, 9,175
Stoploss: below Rp 8,625

3.KLBF – Buy on Weakness
KLBF terkoreksi 2,8% ke Rp 1,755 disertai oleh munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada padabagian dari wave B dari wave (B), sehingga KLBF masih rawanterkoreksi dan dapat dijadikan untuk BoW.

Buy on Weakness: Rp 1,705-1,740
Target Price: Rp 1,830, 1,910
Stoploss: below Rp 1,660

4.WOOD – Buy on Weakness
WOOD terkoreksi 0,9% ke Rp 458 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Saat ini posisi WOOD diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga WOOD masih rawan terkoreksi dan dapat dijadikan BoW.

Buy on Weakness: Rp 440-452
Target Price: Rp 478, 500
Stoploss: below Rp 422

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru