Rabu, Agustus 20, 2025
26.3 C
Jakarta

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Ecocare Indo Pasifik Naik 29,66%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/2/2024), hingga pukul 09.01 WIB, naik Rp43 (29,66%) menjadi Rp188, dari harga penawaran perdana Rp145 per saham.

Menurut data RTI, hingga pukul 09.07 WIB, saham HYGN berada di rentang harga Rp160-195 per unit. Volume perdagangan saham HYGN di Pasar Reguler BEI mencapai 140,39 juta unit senilai Rp25,97 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 14.092 kali.

Menurut pengumuman BEI, Selasa (13/2/2024), sebanyak 2,525 miliar saham HYGN bernominal Rp20 per unit itu dicatatkan di BEI pada Selasa (13/2/2024). Jumlah ini terdiri atas 2 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 525 juta saham penawaran umum atau saham initial public offering (IPO). Jumlah saham yang ditawarkan HYGN tersebut mencapai 20,79% dari modal disetor Perseroan setelah IPO saham. Saham HYGN dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.

Wincent Yunanda, Group Chief Executive Officer HYGN, mengemukakan, dengan harga IPO Rp145 per lembar saham, emiten di bidang jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan ini mendapatkan tambahan modal sebesar Rp76,12 miliar yang diperuntukkan bagi inisiatif ekspansi strategis.

Sesuai rencana Perseroan, book building yang dilakukan pada awal Februari ini mengalami kelebihan permintaan sebanyak 30 kali. Animo dan kepercayaan yang amat luar biasa kepada HYGN.

Perusahaan berencana untuk menggunakan dana ini untuk berbagai tujuan, termasuk pendirian cabang baru secara Nasional, adopsi digital dan peningkatan pendukung digital, akuisisi inventaris aset baru, pengembangan rangkaian unit higienitas premium dan khas, dan lain-lain.  Inisiatif ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi Perusahaan tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kesadaran kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Dengan jaringan luas yang mencakup lebih dari 10.000 pelanggan yang puas dan berkelanjutan di lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia, HYGN selama bertahun-tahun telah dibangun dengan berbagai rintangan yang unik dan istimewa untuk masuk dan menjadi keunggulan yang kompetitif dan dapat dimanfaatkan ketika merambah ke vertikal bisnis baru.

Basis klien yang kuat memberikan peluang untuk memperkenalkan produk-produk higienitas baru dan melakukan penjualan produk tambahan pada bisnis pengendalian hama dan bisnis layanan kebersihan, menawarkan solusi komprehensif yang meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong tambahan pendapatan.

Rencana pertumbuhan jangka panjang HYGN melibatkan ekspansi organik, menjajaki peluang M&A, ekspansi regional, dan merambah ke lebih banyak sektor vertikal baru yang selaras dengan tren masa depan yang berkelanjutan.

Perusahaan mempunyai posisi yang strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan kota-kota Tier 2 dan 3 di Indonesia, menyadari meningkatnya permintaan atas layanannya, seiring dengan terus meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan sanitasi.

“Kami sangat bersemangat untuk mengambil langkah signifikan dalam perjalanan kami seiring dengan go public HYGN di BEI,” kata Wincent.

Wincent menegaskan, HYGN memasuki pasar modal pada saat yang tepat, memanfaatkan industri layanan higienitas yang bertumbuh pesat di Indonesia. Sektor ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan sanitasi, ditambah dengan urbanisasi dan meningkatnya kelas menengah.

Selain itu, bisnis higienitas menumbuhkan keterikatan klien yang kuat, karena klien memprioritaskan kualitas dan keandalan layanan. Hal ini menghasilkan aliran pendapatan konsisten dan berulang yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi untuk HYGN, memastikan stabilitas keuangan dan pertumbuhan di masa depan.

“Basis klien kami yang kuat membuka pintu bagi ekspansi vertikal untuk melakukan cross-selling bisnis pengendalian hama dan layanan kebersihan kami, yang keduanya berada pada titik perubahan dalam pertumbuhan bisnis dan profitabilitasnya,” katanya.

Artikel Terkait

Waskita Karya Rombak Susunan Pengurus, Fokus Perkuat Transformasi Bisnis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)...

Direktur Utama SOLA Tampung 843.200 Saham Perusahaan di Harga Atas, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama PT Xolare RCR Energy...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru