STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan memulai penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV TPIA Tahap IV Tahun 2024 senilai Rp1,5 triliun pada 23-27 Februari 2024. Sementara pencatatan obligasi TPIA di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada 4 Maret 2024.
Direksi TPIA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan kepada investor di Jakarta, Senin (12/2/2024) menyebutkan, obligasi yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV TPIA  Tahap IV Tahun 2024 senilai total Rp8 triliun itu terdiri atas tiga seri.
Obligasi seri A dengan jumlah pokok Rp5420,375 miliar berbunga tetap 7,95% per tahun dan berjangka waktu tiga tahun, seri B senilai Rp416,800 miliar dengan tenor lima tahun berbunga tetap 8,25% per tahun, serta seri C senilai Rp540,825 miliar berjangka waktu tujuh tahun dengan bunga tetap 8,75% per tahun.
Bunga obligasi TPIA dibayarkan setiap tiga bulan, Â sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 1 Juni 2024. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, yaitu 1 Maret 2027 untuk obligasi Seri A, Â 1 Maret 2029 untuk obligasi Seri B, dan 1 Maret 2031 untuk obligasi Seri C.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV TPIA Tahap IV Tahun 2024, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan, termasuk di antaranya pembelian bahan baku produksi dan biaya operasional untuk kegiatan usaha.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi Berkelanjutan IV TPIA Tahap IV Tahun 2024 adalah  PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT KB Valbury Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, serta PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat obligasi.