STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp658,63 miliar (Rp6,75 per saham) pada 2024, melonjak 99,69% jika dibandingkan Rp329,81 miliar (Rp3,69 per saham) pada 2023.
Lonjakan laba emiten pengembang properti tersebut, menurut laporan keuangan Desember 2024 yang dipublikasikan Selasa (8/4/2025), karena didukung oleh pendapatan bersih yang tumbuh 24,56% menjadi Rp1,77 triliun pada 2024, dari Rp1,44 triliun pada tahun 2023.
Mayoritas pendapatan KPIG tahun 2024 berasal dari hotel, resort, dan golf yakni Rp960,23 miliar atau sekitar 54,24% dari total pendapatan Perseroan. Sedangkan manajemen properti dan jasa lainnya menyumbang Rp617,78 miliar (34,9%), dan sewa ruang perkantoran, serta apartemen dan properti lainnya, masing0masing mengkontribusi pendapatan Rp139,13 miliar dan Rp52,99 miliar.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan KPIG yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 35,62% menjadi Rp1,23 triliun pada 2024, dari Rp904,72 miliar pada tahun 2023. Laba kotor KPIG meningkat 5,2% menjadi Rp543,15 miliar pada 2024, dibanding Rp516,28 miliar pada tahun 2023.
Per Desember 2024, total aset KPIG sebesar Rp35,82 triliun, naik 7,02% dari Rp33,47 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas KPIG per Desember 2024, masing-masing Rp7,31 triliun dan Rp28,52 triliun. (konrad)