STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), membukukan pertumbuhan pendapatan yang kuat pada kuartal pertama tahun 2025, yakni sebesar Rp989,8 miliar. Pencapaian pendapatan ini meningkat 30% YoY dari Rp760,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu, yang mencerminkan momentum berkelanjutan dalam strategi monetisasi digital Perseroan.
Pendapatan dari segmen konten dan IP Perseroan naik 4% YoY, mencapai Rp492,8 miliar pada kuartal I 2025 dibandingkan dengan Rp474,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan produksi konten drama untuk saluran televisi free-to-air (FTA) MNCN, serta peningkatan aktivitas lisensi dari pustaka konten digital MSIN ke platform pihak ketiga.
Adapun pendapatan terkait iklan mencapai Rp348,8 miliar pada kuartal I 2025, mencerminkan peningkatan solid sebesar 24% YoY dari Rp281,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini didukung oleh kondisi ekonomi makro yang membaik di Indonesia, memacu belanja iklan yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Selain itu, aplikasi AVOD milik MSIN, RCTI+, merupakan pendorong utama di balik lonjakan tersebut, yang berkontribusi signifikan terhadap kenaikan ini, sementara monetisasi melalui platform media sosial juga terus meningkat.
Sementara itu, pendapatan MSIN berbasis langganan dari platform SVOD OTT milik MSIN, Vision+, melonjak 74% YoY menjadi Rp227,1 miliar pada kuartal I 2025. Pertumbuhan luar biasa ini didorong oleh peningkatan berkelanjutan pada basis pelanggan platform tersebut, yang meningkat menjadi 3,7 juta pada akhir kuartal pertama, naik dari 2,85 juta pada periode sama tahun 2024.
Seiring pendapatan, beban langsung MSIN juga naik 44% YoY menjadi Rp694,5 miliar pada kuartal I 2025, naik dari Rp482,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh peningkatan produksi konten, terutama dari anak perusahaan MSIN, MNC Pictures, yang berfokus pada konten drama, dan Vision Pictures, yang memproduksi serial orisinil. Selain itu, Perseroan juga mulai memproduksi serial pendek untuk RCTI+ dan Vision+ selama kuartal tersebut, yang berkontribusi pada kenaikan beban langsung.
MSIN membukukan EBITDA sebesar Rp222,1 miliar pada kurtal I 2025, menandai peningkatan sebesar 7% YoY dan mempertahankan margin EBITDA sebesar 22%. Laba bersih MSIN pada kuartal I 2025 juga tumbuh 5% menjadi Rp123,2 miliar, menghasilkan margin laba bersih sebesar 12%. Ini menggarisbawahi fokus MSIN yang berkelanjutan pada efisiensi operasional dan pertumbuhan laba bersih.
Valencia Tanoesoedibjo, Direktur MSIN mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kinerja kuartal pertama I 2025 MSIN, yang mencerminkan kekuatan strategi digital Perseroan dan skalabilitas ekosistem berbasis konten kami.
“Pertumbuhan substansial dalam pendapatan langganan dan iklan menggarisbawahi semakin relevannya platform kami dalam lanskap media Indonesia yang terus berkembang. Vision+ dan RCTI+ terus melampaui ekspektasi, memvalidasi komitmen kami terhadap konten orisinil dan inovasi platform,”kata Valencia dalam siaran pers di Jakarta, Senin (05/5/2025).
Selanjutnya, demikian Valencia, pihaknya tetap akan fokus untuk mempertahankan pertumbuhan yang baik, memaksimalkan monetisasi di seluruh vertikal digital Perseroan, dan terus memberikan nilai jangka panjang kepada para pemangku kepentingan Perseroan. (konrad)