STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III MYOR Tahap III Tahun 2025 senilai Rp827,545 miliar pada 12-15 Desember 2025. Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III MYOR senilai total Rp2,5 triliun.
Manajemen MYOR dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan kepada investor, Rabu 3 Desember 2025 menjelaskan, obligasi tersebut terdiri atas Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp363,520 miliar berbunga tetap 5,85% per tahun dan tenor lima tahun dan Seri B senilai Rp464,025 miliar berjangka waktu tujuh tahun dan bunga tetap 6,15% per tahun.
Bunga obligasi MYOR akan dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada tanggal 18 Maret 2026. Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, pada tanggal 18 Desember 2030 untuk seri A dan tanggal 18 Desember 2032 untuk seri B.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak yaitu TES untuk pembiayaan modal kerja. Ini meliputi pembelian bahan baku, bahan pembungkus, dan pembayaran biaya operasional lainnya yang dapat timbul.
PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Indo Premier Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi III MYOR Tahap III /2025, sedangkan PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebagai wali amanat.
PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo telah memberikan peringkat idAA (Double A) terhadap Obligasi Berkelanjutan III MYOR Tahap III Tahun 2025 untuk periode 3 Maret 2025 sampai dengan 1 Maret 2026. (konrad)
