Jumat, Desember 12, 2025
25.4 C
Jakarta

Rogoh Kocek Rp23,9 Miliar, Bos MAHA Yenny Hamidah Borong 163 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Yenny Hamidah Koean, Direktur PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), kembali menambah pundi-pundi sahamnya di perusahaan tersebut. Yenny melakukan aksi borong saham dalam jumlah besar pada awal pekan ini.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transaksi pembelian dilakukan pada 9 Desember 2025. Yenny menyerok sebanyak 163.439.100 lembar saham MAHA.

Harga pembelian rata-rata tercatat di angka Rp146,63 per lembar. Jika dikalkulasikan, total dana yang dikeluarkan oleh Yenny untuk transaksi ini mencapai sekitar Rp23,96 miliar.

Aksi beli ini membuat kepemilikan saham Yenny di emiten jasa pengangkutan batubara tersebut meningkat signifikan. Sebelum transaksi, ia menggenggam 1.334.733.600 lembar saham. Jumlah ini setara dengan 8,01% dari total saham perusahaan.

Usai transaksi, tabungan saham Yenny membengkak menjadi 1.498.172.700 lembar. Porsi kepemilikannya kini naik menjadi 8,99%.

Yenny menegaskan status kepemilikan saham ini adalah langsung. Manajemen menyebutkan tujuan dari pembelian jumbo ini murni untuk investasi.

Dalam laporan tertulisnya di laman Bursa Efek Indonesia tertanggal 10 Desember 2025, Yenny menyampaikan dasar pelaporan tersebut.

“Sesuai dengan Pasal Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3 Ayat 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor POJK POJK 4/2024 tentang Laporan Kepemilikan atau Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka dan Aktivitas Menjaminkan Saham Perusahaan Terbuka, melaporkan bahwa saya telah memiliki saham Perusahaan Terbuka dengan rincian sebagai berikut,” tulis Yenny dalam laporannya.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Cetak Rekor Baru, Dow Melonjak 646 Poin Saat Investor Kabur dari Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

OJK: Kredit Tumbuh 7,36% Jadi Rp8.220,21 Triliun, DPK Naik 11,48% pada Oktober 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kinerja intermediasi perbankan...

OJK, Ada 35 Rencana Penawaran Umum dengan Nilai Indikatif Rp32,29 Triliun dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru