STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Properti Tbk (PPRO) merugi Rp720,23 miliar (Rp12,22 per saham) per September 2024. Angka ini meningkat 517,53% dibandingkan rugi bersih sebesar Rp116,63 miliar (Rp1,98 per saham) per September 2023.
Tergambar dalam laporan keuangan PPRO yang dipublikasikan di laman BEI, Senin (28/10/2024), peningkatan rugi bersih ini disebabkan oleh lonjakan beban keuangan sebesar 486,11% dari Rp118,92 miliar menjadi Rp697 miliar per September 2024. Hal ini menyebabkan rugi sebelum pajak PPRO meningkat 533% dari Rp113,95 miliar menjadi Rp721,33 miliar per September 2024.
Di tengah peningkatan beban keuangan, pendapatan usaha emiten beraset Rp18,44 triliun per 30 September 2024 ini menyusut sebesar 22,43% dari Rp371,05 miliar per September 2023 menjadi Rp287,81 miliar per September 2024.
Seiring pendapatan, beban pokok PPRO juga turun 19,43% dari Rp318,19 miliar menjadi Rp256,37 miliar. Meski begitu, laba kotor PPRO tetap tergerus 40,53% dari Rp52,87 miliar menjadi Rp31,44 miliar per September 2024.