STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Mulai hari ini, PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) resmi menjadi emiten ke-72 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023. Emiten bidang infrastruktur tersebut bakal menghuni papan pengembangan.
KOKA menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 715,333 juta saham pada 3-9 Oktober 2023. Jumlah tersebut sebesar 25% dari total saham KOKA setelah IPO saham dengan nominal Rp25 per unit.
Dengan mematok harga saham sebesar Rp128 per unit, dari aksi korporasi ini, KOKA akan memperoleh tambahan modal Rp91,56 miliar. Menurut manajemen KOKA, sebesar 17,23% dana IPO saham akan digunakan untuk belanja modal, yaitu pengadaan alat berat baru. Sisanya 82,77% untuk modal kerja perseroan.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, manajemen KOKA telah menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO KOKA pada 29 September 2023.