Kamis, September 19, 2024
29.2 C
Jakarta

Tercatat di Papan Akselerasi, Bos Logisticsplus International Lock-Up Saham Setahun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/10/2023). Perusahaan yang bergerak bidang transportasi dan logistik itu menjadi emiten ke-73 yang  tercatat di BEI tahun ini.

Melansir pengumuman BEI yang diunggah pada laman Bursa Selasa (10/10/2023), Logisticsplus International tercatat di papan pengembangan. Dalam surat yang ditandatangani oleh Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI dan Pande Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI terungkap bahwa tiga pemegang saham diwajibkan untuk Lock-Up Saham sekitar delapan bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

“Dalam rangka mematuhi POJK No. 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum, para pemegang saham masing-masing menyatakan berdasarkan: 1) Surat Pernyataan Lock-Up Saham Wahyu Dwi Jatmiko tanggal 26 Juli 2023; 2) Surat Pernyataan Lock-Up Saham LMI tanggal 26 Juli 2023; dan 3) Surat Pernyataan Lock Up Saham Hening Tjiptadi S. tanggal 1 Juni 2023; bahwa masing-masing pihak menyatakan tidak akan mengalihkan kepemilikan atas saham Perseroan tersebut baik sebagian atau seluruhnya sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan pendaftaran menjadi efektif,” tu;is BEI.

Khusus untuk Wahyu Dwi Jatmiko yang tak lain adalah Direktur Utama LOPI, BEI mengharuskan Lock-Up Saham minimal selama setahun. “Dalam rangka memenuhi Peraturan I-V tentang Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00059/BEI/07-2019 Tahun 2019 tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, maka pemegang atas nama Wahyu Dwi Jatmiko menyatakan dalam Surat Pernyataan Lock-Up Saham tanggal 25 Juli 2023 bahwa yang bersangkutan akan mempertahankan kepemilikan saham di Perseroan paling kurang 12 (dua belas) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif,” tambah BEI.

Untuk diketahui, Hening Tjiptadi S merupakan Presiden Komisaris LOPI. Adapun Wahyu Dwi Jatmiko yang tercatat sebagai Direktur Utama Perseroan, sudah 25 tahun berkecimpung  di bidang logistik dan manufaktur. Ia antara lain pernah berkarir di NSK Bearings Mfg Indonesia dan General Electric Indonesia. Ia juga mengkhususkan diri dalam pengangkatan berat dan manajemen kargo proyek serta aktif dan anggota pengurus Asosiasi Perusahaan Angkutan Nasional.

LOPI menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 300 juta saham pada 3-9 Oktober 2023. Jumlah tersebut sebesar 27,27% dari total saham LOPI setelah IPO saham dengan nominal Rp25 per unit.

Harga saham LOPI dibanderol Rp100 per unit. Dari IPO ini, LOPI akan memperoleh tambahan modal Rp30 miliar.

Perseroan juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 150 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp200 per unit. Jika pemegang waran seri I melaksanakan haknya, LOPI nantinya akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp30 miliar.

Menurut manajemen LOPI, sebesar 60% dana IPO saham akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Sebesar 9% untuk pembelian sotfware cargo wise dan alat-alat teknologi untuk mendukung operasional dan penjualan. Sisanya 31% untuk pembelian armada truk baru.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO LOPI pada 29 September 2023.

Artikel Terkait

Dapat Restu Pemegang Saham, HRUM Mulai Buyback Saham di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemegang saham Harum Energy Tbk (HRUM),...

Naik 0,97%,  IHSG Tembus Level 7.900

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Siapkan Dana Rp10,518 Miliar, TBLA Bayar Bunga Obligasi ke-6

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini