Rabu, Agustus 6, 2025
27.4 C
Jakarta

SBY Puji Strategi Prabowo Hadapi Tarif Trump: “Dual Track Strategy-nya Tepat!”

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat suara soal langkah pemerintah menghadapi tekanan ekonomi global, khususnya terkait tarif tinggi dari Amerika Serikat.

Lewat akun X resminya, @SBYudhoyono, SBY menyampaikan pandangannya soal strategi pemerintah menanggapi tarif 32% dari Presiden AS Donald Trump.

“Kebijakan dan langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah menghadapi 32% tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump, saya nilai baik dan tepat. Lebih memilih negosiasi daripada retaliasi,” tulis SBY, Selasa (8/4/2025).

Ia juga memuji pendekatan Presiden Prabowo Subianto yang memilih komunikasi aktif ke dalam dan luar negeri. Menurutnya, strategi itu sangat cocok untuk kondisi sekarang.

“Strategi Presiden Prabowo, saya sebut ‘dual track strategy’, yaitu melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN dan secara simultan mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC juga tepat,” katanya.

SBY menilai langkah tersebut penting karena ASEAN sudah menjadi komunitas ekonomi yang bisa menjadi sandaran saat pasar global makin sulit ditembus.

Tak hanya itu, SBY juga memberi perhatian pada peran otoritas fiskal dan moneter dalam menjaga stabilitas ekonomi domestik. Menurutnya, kolaborasi antar lembaga sangat penting untuk menjaga rupiah dan pasar saham.

“Kalau diserahkan kepada mekanisme pasar semata, di tengah gonjang-ganjing pasar saham dan mata uang, bisa jadi nilai saham dan rupiah kita diganjar secara berlebihan,” ujarnya.

Ia mengingatkan Indonesia punya banyak pengalaman pahit terkait krisis moneter di masa lalu, sehingga pemerintah harus selalu waspada.

SBY mendorong agar pemerintah terus menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global. Ia mengingatkan perang dagang dunia bisa berlangsung lama dan Indonesia harus siap menghadapi dampaknya.

“Pertama, kita harus mampu mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia (sekecil apa pun). Dan, kedua, kita harus membuat ekonomi kita makin berketahanan (resilient) di masa depan,” tegasnya.

Ia juga mendukung penuh upaya pemerintah memperkuat ekonomi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga kesehatan fiskal.

“Kita harus bergerak cepat, namun harus bisa berlari jauh. Insya Allah tantangan berat yang kita hadapi ini, akan menjadi peluang baik bagi masa depan ekonomi kita,” tutup SBY.

Artikel Terkait

Pertumbuhan Ekonomi RI Kalah Tipis dari Vietnam, Unggul dari AS dan Korsel!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan...

Kabar Gembira, Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,99% di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian...

BPS, Inflasi Year on Year pada Juli 2025 sebesar 2,37%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru