STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp648,75 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 90,13% dari laba Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang mencapai Rp719,76 miliar. Keputusan pembagian dividen tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan sisa laba 9,87% atau sekitar Rp71,02 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya. “SIG berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen secara rutin. Kebijakan ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan dan situasi ekonomi serta industri ke depan,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Ia menambahkan, penetapan sebagian laba sebagai cadangan juga bertujuan memperkuat struktur permodalan. Hal ini dinilai penting agar operasional perusahaan tetap berjalan lancar di tengah tantangan industri sepanjang tahun ini.
Tak hanya soal dividen, RUPST 2025 juga menyetujui langkah strategis SIG untuk menambah kegiatan usaha baru. Perseroan akan mulai mengembangkan solusi bata interlock presisi, produk turunan dari semen hijau yang ramah lingkungan. Inovasi ini ditujukan untuk mendukung pembangunan rumah yang efisien, lebih cepat, tahan gempa, dan rendah emisi karbon.
“Kegiatan usaha baru ini telah dinyatakan layak melalui studi kelayakan dari penilai independen. Kami meyakini langkah ini akan meningkatkan daya saing dan kinerja jangka panjang SIG,” ungkap Vita.
Bata interlock presisi ini juga akan ditawarkan sebagai solusi untuk program pembangunan 3 juta rumah. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pemulihan industri bahan bangunan nasional yang belakangan ini terdampak lesunya proyek infrastruktur dan daya beli masyarakat.
Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
RUPST juga menyepakati perombakan dalam jajaran pengurus SIG. Para pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Budi Waseso dari posisi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Sony Subrata dan Yustinus Prastowo juga diberhentikan dari jabatan Komisaris.
Donny Arsal tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama. Yosviandri diberhentikan dari posisi Direktur Supply Chain. Agung Wiharto tidak lagi menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum. Subhan juga diberhentikan dari jabatan Direktur Bisnis dan Pemasaran.
Perubahan nomenklatur jabatan juga menjadi bagian dari restrukturisasi. Posisi Direktur Supply Chain diubah menjadi Direktur Sales dan Marketing. Direktur Bisnis dan Pemasaran kini berganti menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy. Sedangkan Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio diubah menjadi Direktur Keuangan dan Risk Management.
SIG juga menambahkan posisi baru dalam jajaran Direksi, yakni Wakil Direktur Utama. Jabatan ini diisi oleh Andriano Hosny Panangian yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio.
Dalam jajaran Komisaris baru, Sigit Widyawan ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Christina Aryani dan Satya Bhakti Parikesit masing-masing diangkat sebagai Komisaris. Sementara Agung Budi Mulyanto dipercaya menjadi Komisaris Independen.
Untuk posisi Direksi, Indrieffouny Indra resmi menjabat sebagai Direktur Utama yang baru. Dicky Saelan menjadi Direktur Sales dan Marketing. Dennis Pratistha diangkat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy. Sigit Prastowo menempati posisi Direktur Keuangan dan Risk Management. Sedangkan Hadi Setiadi dipercaya sebagai Direktur Human Capital.
Langkah strategis ini menandai komitmen SIG dalam memperkuat fondasi bisnis, sekaligus menyongsong masa depan industri semen dan bahan bangunan nasional dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pasca RUPST adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
NO | JABATAN | NAMA |
1 | Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen | Sigit Widyawan |
2 | Komisaris | Christina Aryani |
3 | Komisaris | Lydia Silvanna Djaman |
4 | Komisaris | Satya Bhakti Parikesit |
5 | Komisaris Independen | Agung Budi Mulyanto |
6 | Komisaris Independen | Saor Siagian |
7 | Komisaris Independen | Ratna Irsana |
Direksi Perseroan
NO | JABATAN | NAMA |
1 | Direktur Utama | Indrieffouny Indra |
2 | Wakil Direktur Utama | Andriano Hosny Panangian |
3 | Direktur Sales dan Marketing | Dicky Saelan |
4 | Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy | Dennis Pratistha |
5 | Direktur Keuangan dan Risk Management | Sigit Prastowo |
6 | Direktur Human Capital | Hadi Setiadi |
7 | Direktur Operasi | Reni Wulandari |