Jumat, Agustus 8, 2025
29.3 C
Jakarta

Semester I 2023, Laba Bersih HM Sampoerna Tumbuh 23% jadi Rp3,75 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HSMP) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp3,75 triliun pada semester I 2023. Angka ini tumbuh sekitar 23% dari periode sama tahun 2022 sebesar Rp3,05 triliun. Peningkatkan laba bersih ini mendorong laba per saham HMSP
naik dari Rp26 menjadi Rp32.

Dikutip dari laporan keuangan HMSP yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI),  Kamis (27/7), penjualan bersih produsen rokok terpadu ini tercatat Rp56,15 triliun per Juni 2023. Perolehan tersebut melesat sekitar 5% jika dibandingkan penjualan HMSP per Juni 2022 sebesar Rp53,50 triliun.

Secara rinci, penjualan HMSP antara lain dikontribusikan dari pasar ekspor sebesar Rp237,19 miliar per Juni 2023. Ini meningkat 129%, dari Rp103,55 miliar per Juni 2022.

Adapun penjualan yang datang dari pasar domestik terdiri atas sigaret kretek mesin (SKM) sebesar Rp35,34 triliun, turun 0,92%, dari Rp35,67 triliun. Penjualan sigaret kretek tangan (SKT) mencapai Rp15,39 triliun, naik 26,15%, dari Rp12,20 triliun. Sementara itu, penjualan yang berasal dari sigaret putih mesin (SPM) tercatat sebesar Rp4,11 triliun, merosot 10,84%, dari Rp4,61 triliun. Sedangkan sigaret putih tangan (SPT) mencatat kenaikan penjualan sebesar  38,80% menjadi Rp496,06 miliar ketimbang Rp357,40 miliar. Penjualan lainnya juga melesat 4,96% dari Rp559,42 miliar per Juni 2022 menjadi Rp587,17 miliar per Juni 2023.

Seiring peningkatan penjualan, beban pokok penjualan ikut mendaki sebesar 2,87% dari Rp45,60 triliun per Juni 2022 menjadi Rp46,91 triliun per Juni 2023. Kendati begitu, Perseroan masih mampu mencetak laba kotor sebesar Rp9,24 triliun, tumbuh 16,37%, dari Rp7,94 triliun

Di sisi lain, Perseroan mencatat penghasilan keuangan sebesar Rp303,10 miliar per Juni 2023, naik 74,40%, dari Rp173,79 miliar per Juni 2022. Perseroan beraset Rp48,55 triliun per 30 Juni 2023 ini mencatat hasil bersih entitas asosiasi sebesar Rp6,06 miliar, melambung 409,24% dari Rp1,19 miliar. Beban lain-lain berkurang 43,61% menjadi Rp28,73 miliar dari Rp50,95 miliar. Hal ini mendorong laba sebelum pajak HMSP naik 20,55%, dari Rp3,99 triliun per Juni 2022 menjadi Rp4,81 triliun per Juni 2023.

Artikel Terkait

MSIN Gelar Private Placement Jumbo, Saham MNCN dan Publik Bakal Terdilusi!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)...

Bursa Asia Ditutup Menguat, Saham Teknologi Kembali Bersinar Usai Pernyataan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru