STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan laba Rp73,36 miliar (Rp27 per saham) pada semester I 2023, turun 67% jika dibandingkan Rp222,53 miliar (Rp83 per saham) pada periode sama 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per Juni 2023 yang diumumkan Selasa (25/7), pendapatan emiten properti dan real estat beraset Rp9,6 triliun per Juni 2023 itu merosot 24,54% jadi Rp577,53 miliar pada semester I 2023, dari Rp765,44 miliar pada semester I 2022.
Kemerosotan pendapatan LPCK pada semester I 2023 terutama disebabkan oleh penurunan penjualan rumah hunian dan apartemen sebesar 44,94%, dari Rp466,24 miliar pada semester I 2022 jadi Rp256,69 miliar semester I 2023.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) LPCK sebesar 19,05%, jadi 2022. Akibatnya, laba kotor LPCK anjlok 30,23% menjadi Rp256,28 miliar pada semester I 2023, dari Rp367,37 miliar pada semester I 2022.
Pada perdagangan di BEI, Selasa (25/7) harga saham LPCK tercatat Rp1.050, tidak berubah dibanding sehari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2022 sampai dengan 24 Juli 2023, harga saham emiten property itu turun 8,69%.