STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) membukukan laba setelah pajak menjadi sebesar Rp60,26 miliar pada semester I 2024, meningkat 94,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal itu dikemukakan Febrina Kenya Savitri, Sekretaris Perusahaan BTGT dalam keterangan resmi di laman BEI, Jumat (02/8/2024).
Febrina mengemukakan, kinerja keuangan BGTG sampai dengan pertengahan tahun 2024 ini masih baik dengan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan secara year-on-year (YoY).
Dari sisi total aset, meskipun aset BGTG mengalami penurunan sebesar 3,06% menjadi Rp9,11 triliun di semester I 2024, namun mengalami
peningkatan sebesar 20,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sepanjang semester I 2024 tercatat sebesar Rp5,66 triliun, secara YtD turun 5,48%, namun secara YoY meningkat sebesar 32%. Untuk penyaluran kredit terdapat pertumbuhan sepanjang semester I 2024 menjadi sebesar Rp4,37 triliun, tumbuh 0,84% (YtD) dan 15,91% (YoY).
Dari sisi rasio rentabilitas, Perseroan mencatatkan peningkatan Return on Asset (ROA) dan Return on
Equity (ROE) masing-masing menjadi sebesar 1,69% dan 3,83% (YoY) atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 0,91% dan 2,13%.
Sedangkan untuk Net Interest Margin (NIM), meskipun mengalami penurunan menjadi sebesar 5,55% (YoY) namun pendapatan bunga bersih Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 4,81% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini ditopang oleh penurunan NPL gross dari 1,75% di semester I tahun 2023 menjadi 1,42% di semester I tahun 2024. “Dengan demikian, Perseroan dapat membukukan laba setelah pajak menjadi sebesar Rp60,26 miliar atau meningkat 94,33% (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya.