Jumat, April 18, 2025
27.1 C
Jakarta

Tambah Lahan, BSDE Siap Akuisisi 91,99% Saham Suryamas Dutamakmur

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-  PT Manajemen PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengumumkan, pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan Top Global Limited untuk mengakuisisi 91,99% saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM).

Menurut Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam keterbukaan informasi ke BEI, Kamis (01/8/2024), Perseroan akan mengambil-alih 4.390.121.595 unit (91,99%) saham SMDM milik Top Global Limited, perusahaan pengembang real estat sekaligus manajemen dan investasi properti yang berkedudukan di Singapura.

Hermawan mengatakan, negosiasi dilakukan secara langsung antara TGL dan BSDE pada 31 Juli 2024. Hasilnya, BSDE dan Top Global Limited telah menandatangani suatu Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat dalam rangka akuisisi saham SMDM tersebut. “Rencana akuisisi saham SMDM ini sejalan dengan strategi BSDE untuk menambah cadangan lahan di lokasi strategis, mendiversifikasi kehadiran geografis dan penetrasi pasar,” tulis Hermawan.

Setelah akuisisi tersebut selesai, papar Hermawan, BSDE bakal menjadi pemegang saham pengendali baru SMDM. Dia menambahkan, BSDE siap melakukan penawaran tender wajib untuk membeli sisa kepemilikan saham dalam SMDM.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) adalah perusahaan pengembang properti yang didirikan pada 16 Januari 1984. Perseroan mulai beroperasi komersial pada tahun 1989. Perusahaan ini merupakan pengembang properti real estate di Bumi Serpong Damai City (BSD City) di Tangerang, sebuah kawasan yang terdiri dari 40.000 rumah, hiburan dan mal, serta taman untuk 450.000 penduduk. Kawasan ini didukung fasilitas pengelolaan sampah dan koneksi internet fiber optik.

PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) bergerak di bidang pengembangan real estat. Didirikan pada bulan September 1989, kemudian memperoleh status hukum sebagai perseroan terbatas swasta setahun kemudian. Proyek pertamanya adalah Rancamaya Golf Estate yang dibuka tahun 1993, menandai dimulainya operasi komersial perseroan. SMDM melakukan IPO pada Oktober 1995. (konrad)

Artikel Terkait

Jelang Libur Panjang, IHSG ke Zona Hijau, Naik 0,60%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Kuartal I 2025, IDXCarbon Catat Berbagai Pencapaian Positif

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah mencatatkan...

Investor “Wait and See”, Reksa Dana Pasar Uang “Sameday Redeem” Jadi Solusi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>