STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sepanjang semester I 2025 belum mengalami perbaikan yang berarti. Hal ini terungkap dalam laporan keuangan Perseroan.
Per Juni 2025, misalnya, WTON membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,35 miliar. Pancapaian ini turun 75,7% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang mencapai Rp17,90 miliar pada Sementer I 2024. Dengan demikian, laba bersih per saham turun dari Rp2,05 menjadi Rp0,50.
Menurut laporan keuangan WTON yang dipublikasikan Selasa (22/7/2025), pendapatan usaha tercatat Rp1,57 triliun per Juni 2025, merosot 28,64% dibandingkan sebesar Rp2,20 triliun per Juni 2024.
Memang beban pokok pendapatan WTON turun 27,8% dari Rp2,05 triliun menjadi Rp1,48 triliun per Juni 2025. Meski begitu, laba bruto WTON tetap terpangkas 37,42% dari Rp145,12 miliar per Juni 2024 menjadi Rp90,82 miliar per Juni 2025.
Setelah dikurangi beban usaha, laba usaha WTON pada Semester I 2025 tercatat Rp13,39 miliar, merosot 79,94% dari Rp66,74 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Perseroan mencatat laba sebelum pajak Rp7,93 miliar per Juni 2025, turun 60,23% dari Rp19,94 miliar per Juni 2024.
Dari sisi neraca, jumlah aset WTON turun 6,82% dari Rp7,19 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp6,70 triliun per 30 Juni 2025. Jumlah liabilitas Perseroan turun 14% dari Rp3,50 triliun menjadi Rp3,01 triliun. Adapun jumlah ekuitas Perseroan tercatat Rp3,686 triliun per 30 Juni 2025, tidak mengalami perubahan dibandingkan 31 Desember 2024.