Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Serangan Israel ke Iran Picu Lonjakan Tajam Harga Minyak Mentah Dunia!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada penutupan perdagangan hari Senin (7/10/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (8/10/2024) WIB. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, terutama setelah muncul ancaman serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November ditutup naik 3,71%, atau sekitar US$2,76, menjadi US$77,14 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember melesat 3,69% atau sekitar US$2,88 mencapai US$80,93 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran pasar mulai muncul sejak pekan lalu, ketika muncul spekulasi bahwa Israel akan menyerang fasilitas minyak Iran. “Serangan Israel ke Kharg Island, tempat di mana 90% ekspor minyak Iran keluar, bisa membuat pasar minyak terguncang,” kata Helima Croft, kepala strategi komoditas global di RBC Capital Markets.

Lonjakan harga minyak minggu ini menjadi yang tertinggi sejak Maret 2023 untuk WTI, sementara Brent mencatat kenaikan terbesar sejak Januari 2023. Presiden AS, Joe Biden, bahkan sempat memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan, mengingat dampak besar yang bisa terjadi pada pasar energi global.

Meski demikian, situasi di Timur Tengah masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Analis Wood Mackenzie, Alan Gelder, menyatakan, “Jika Selat Hormuz terganggu akibat serangan balasan Iran, kita bisa melihat lonjakan harga minyak yang jauh lebih dramatis.”

Selat Hormuz adalah jalur penting bagi ekspor minyak dunia. Sekitar 20% dari minyak global melewati selat tersebut. Jika jalur ini terganggu, harga minyak diprediksi akan terus meroket.

Konflik yang berkepanjangan antara Israel, Hamas, serta kelompok-kelompok sekutu Iran, seperti Hezbollah dan Houthi, semakin memperburuk ketidakpastian pasar. Meskipun pasokan minyak belum terganggu, risiko terus meningkat seiring dengan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Pasar minyak global saat ini sangat waspada. Investor dan pelaku pasar terus memantau perkembangan konflik ini, mengingat dampaknya yang dapat memicu lonjakan harga energi di seluruh dunia.

Artikel Terkait

Harga Emas Mandek, Dolar AS Masih Terlalu Kuat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada akhir...

Harga Minyak Turun, Pasar Waspadai Kenaikan Produksi OPEC+ dan Ancaman Trump ke India

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia kembali ditutup...

Harga Emas Melesat 2%, Investor Yakin The Fed Akan Turunkan Suku Bunga Lebih Cepat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia menguat tajam pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru