Selasa, Desember 23, 2025
32.5 C
Jakarta

Serok 200.000 Saham Steel Pipe Industry (ISSP), Pengendali Kini Kuasai 57,59%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Cakra Bhakti Para Putra (CBPP), pengendali  PT Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk (ISSP) menambah investasi di saham perusahaan tersebut di bursa. Cakra Bhakti memborong 200.000 unit saham emiten industri pipa baja itu melalui Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2025.

Manajemen ISSP dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Selasa 23 Desember 2025 menjelaskan, tujuan Cakra Bhakti Para Putra (CBPP), membeli saham ISSP adalah untuk menambah investasi sekaligus mempertahankan pengendalian atas perusahaan pipa baja tersebut.

Kepemilikan Cakra Bhakti Para Putra (CBPP) atas ISSP pasca pembelian saham tersebut tidak mengalami perubahan atau tetap di posisi 57,59% saham.

Ditinjau dari sisi keuangan, ISSP membukukan laba bersih Rp369,26 miliar pada kuartal III 2025, naik 3,11% dibandingkan Rp358,10 miliar pada kuartal III 2024. Meski laba naik, penjualan bersih Perseroan turun sebesar 3,50% menjadi Rp4,16 triliun pada kuartal III 2025, dari Rp4,31 triliun pada periode sama tahun 2024.

Di Bursa Efek Indonesia atau BEI, saham ISSP pada perdagangan sesi I , Selasa 23 Desember 2025 ditutup di Rp434 per unit, tidak berubah dibanding penutupan sehari sebelumnya. Selama perdagangan sepekan di BEI, harga saham emiten produsen pipa baja ini turun 0,91%, dari Rp438  jadi Rp434 per saham.(konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Buang 6,91 Juta Lembar Saham GULA, Direktur Utama Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direktur Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT...

Butuh Tambahan Modal, Arita Prima (APII) Tarik Kredit Rp86,5 Miliar dari Bank OCBC NISP

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Arita Prima IndonesiaTbk (APII) mengungkapkan,...

Bank Mandiri Emisi Obligasi Rp5 Triliun, Oversubscribed 3,10 Kali

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kembali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru