STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I pada 3 Juni 2025. Keputusan ini menyusul penghentian sementara (suspensi) yang sebelumnya diberlakukan sejak sesi I tanggal 2 Juni 2025.
“dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (3/6/2025).
Saham INRU sempat disuspensi karena mengalami lonjakan harga yang sangat signifikan dalam waktu singkat. BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham ini sebagai langkah cooling down.
Langkah ini dilakukan agar investor bisa punya waktu untuk menelaah informasi yang ada dan mempertimbangkan keputusan investasinya dengan lebih matang.
“Suspensi dilakukan sebagai cooling down sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat,” ujar Yulianto.
Sebelumnya, saham INRU mencetak lonjakan tajam pada penutupan perdagangan Rabu, 28 Mei 2025. Harga saham naik 155 poin atau 24,8% ke posisi Rp780 per lembar.
Kenaikan tersebut membawa saham emiten produsen pulp ini menyentuh level tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Sebelumnya, harga tertinggi dalam setahun berada di level yang sama, yakni Rp780, sementara posisi terendah hanya Rp342.
Pada hari itu, saham INRU dibuka di harga Rp695 dan bergerak dalam rentang Rp695 hingga Rp780. Volume transaksi tercatat sebesar 427,4 ribu lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp322,57 juta.
Saham INRU diperdagangkan sebanyak 235 kali dalam sehari. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan tersebut tercatat sebesar Rp1,08 triliun.
Dengan dibukanya kembali suspensi perdagangan saham INRU, investor diharapkan tetap memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten dan mempertimbangkan segala risiko investasi.