STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi Berkelanjutan III PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Tahap II Tahun 2025 senilai Rp800 miliar akan ditawarkan kepada investor pada 10-14 Januari 2025. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 15 dan 17 Januari 2025. Sedangkan pencatatan obligasi SMMA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Januari 2025.
Berdasarkan prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Jumat (20/12/2024), obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III SMMA senilai total Rp5 triliun terdiri atas tiga seri, yakni, seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp100 miliar memiliki tenor tenor 370 hari dan bunga tetap 7,00% per tahun, seri B senilai Rp500 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan bunga tetap 8,25% per tahun, dan seri C sebesar Rp200 miliar berbunga tetap 9,00% per tahun dan tenor lima tahun.
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 17 April 2025, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi dibayarkan pada 27 Januari 2026 untuk obligasi Seri A, 17 Januari 2028 untuk obligasi seri B, dan 17 Januari 2030 untuk obligasi Seri C.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp575 miliar akan digunakan untuk pelunasan obligasi dan/atau utang Anak Perusahaan. Sedangkan, sisanya Rp225 miliar akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan Sinar Mas Multifinance (SMMF).
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi Berkelanjutan III SMMA Â Tahap II Tahun 2025 adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas, serta PT KB Bank Tbk (BBKP) sebagai wali amanat obligasi. (konrad)