STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perdagangan saham nominal Rp20 PT Hillcon Tbk (HILL) di pasar reguler dan pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 14 Maret 2025. Akhir perdagangan saham nominal Rp100 di pasar reguler dan negosiasi BEI pada 13 Maret 2025.
Direksi HILL dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Senin (10/3/2025) mengemukakan, pemecahan nominal saham Perseroan dari Rp100 menjadi Rp20 (1:5) sudah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Perseroan pada 03 Maret 2025.
Setelah stock split ini, jumlah saham beredar HILL akan meningkat menjadi 14,741 miliar unit dari 2,948 miliar unit. Aksi korporasi ini tidak berdampak pada penerbitan efek bersifat ekuitas selain saham.
Direksi HILL menjelaskan, stock split bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Dengan meningkatnya jumlah saham yang beredar, maka jumlah pemegang saham perseroan juga akan meningkat.
Selain itu, dengan stock split harga saham HILL menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel. Bahkan saham HILL pun diharapkan semakin likuid dan menarik bagi para pelaku pasar di bursa. (konrad)