STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/3/2025), hingga pukul 10.08 WIB, naik Rp31 (26,27%) menjadi Rp149, dari harga penawaran perdana Rp118 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham emiten bidang industri komponen otomotif ini berada di rentang harga Rp137-157 per unit setelah dibuka di harga Rp140 per saham. Volume perdagangan saham KAQI di Pasar Reguler BEI mencapai 402,27 juta unit senilai Rp60,02 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 63.832 kali.
Di sela acara seremoni pencatatatan saham KAQI, Imam Sujono, Direktur Utama KAQI mengemukakan, hari ini, Senin (10/3/2025), saham emiten bidang usaha perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang dan aksesori kaki-kaki kendaraan resmi dicatatkan dan diperdagangkan di BEI.
“Di IPO ini, KAQI menerbitkan 450 juta saham baru atau 21,68% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan nilai nominal Rp25 per saham. Saham baru ini telah ditawarkan kepada investor dengan harga Rp118 per saham, sehingga perseroan memperoleh dana sebesar Rp53,1 miliar,” katanya.
Imam menjelaskan, langkah IPO ini diambil untuk memperkuat kapasitas pendanaan guna mendorong pertumbuhan bisnis dan memperbaiki struktur keuangan perusahaan.
Dana IPO ini akan digunakan sebesar 69,65% untuk belanja modal (capital expenditure) guna mendukung pengembangan usaha. Sebesar 13,19% untuk kebutuhan operasional (operational expenditure), termasuk pembelian suku cadang, sewa kendaraan operasional, dan pengembangan aplikasi. Sisanya akan disalurkan sebagai pinjaman kepada beberapa anak usaha, yaitu, PT Joen Lie Indonesia, PT Liantra Wil Indonesia, PT Jantra Mantra Kerta Indonesia, PT Jantra dan JTRS, PT Jantra Wil Indonesia, PT Wildanes Kerta Jaya Indonesia, PT Jantra Traspatih Indonesia, PT Van Harness Indonesia, dan PT Jantra Techno Indonesia.
Imam menjelaskan, misi perusahaan berfokus pada lima aspek utama, yaitu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan standar bengkel resmi, harga lebih hemat. Menerapkan konsep Go Green dalam setiap pengerjaan. Membangun hubungan kemitraan yang sinergis dengan berbagai pihak. Membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Indonesia. Menciptakan SDM yang unggul, profesional, dan berkualitas.