Sabtu, September 27, 2025
30.4 C
Jakarta

Sinergi Multi Lestarindo Bidik Pendapatan dan Laba Tumbuh pada 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), emiten pemasok bahan baku khusus terpadu untuk industri produk kosmetika, makanan dan minuman, kimia industri, membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 43% dan laba bersih minimal tumbuh sebesar 4% pada tahun 2025. Hal itu dikemukakan Siu Min, Direktur Utama SMLE dalam acara Public Expose, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Siu Min memaparkan, sampai dengan kuartal III 2024, pendapatan SMLE tumbuh 21 % secara year on year menjadi sebesar Rp168,92 miliar dibandingkan dengan Rp139,72 miliar pada kwartal III 2023. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih Rp4 miliar di kuartal III 2024, atau 2,38% dibandingan dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun 2023.

“Perseroan optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan di akhir tahun buku 2024 dengan melakukan berbagai upaya peningkatan pendapatan serta efisiensi biaya operasional,” katanya.

Pada kesempatan ini, Siu Min juga menyampaikan paparan terkait informasi anak usaha perseroan, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom) dengan kepemilikan Saham langsung sebesar 99,96%. Anak Usaha ini sebagai bagian dari langkah diversifikasi bisnis yang mendukung kegiatan usaha utama SMLE yakni berfokus pada bidang usaha pengolahan bahan baku (blending) untuk memenuhi permintaan pelanggan dan pengembangan pasar yang lebih luas.

Sinarom dibentuk untuk memenuhi preferensi konsumen Indonesia dengan penyesuaian rasa dan yang lebih terpenting adalah mengurangi ketergantungan dengan supplier yakni dengan memiliki brand produk sendiri, guna pertumbuhan bisnis perseroan yang berkelanjutan.

Saat ini Sinarom telah ikut berpartisipasi dalam pameran Food Ingredients Asia 2024 dan melihat secara langsung pasar yang cukup besar dengan menerima lebih dari 63 % permintaan sampel dari pengunjung booth. Saat ini pabrik anak usaha SMLE tersebut sedang tahap persiapan operasional sebelum pengujian produk dan pemenuhan kepatuhan standar pangan.

Siu Min juga menjelaskan, dalam RUPSLB dan Public Expose tahunan 2024 Perseroan pada Kamis (28/11/2024) ini, para pemegang saham menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dan perubahan susunan Direksi dan Komisaris Perseroan.

Perseroan dalam keterbukaan informasi yang telah disampaikan melalui pengumuman Bursa Efek Indonesia dalam surat nomor 095/P-DIR/SMLE/XI/2024 tertanggal 06 November 2024 menjelaskan bahwa perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut untuk melakukan pembelian lahan dan pembangunan gudang seluas 3.450 m2 di Kawasan Industri Laksana Business Park, Kab. Tangeran sebagai upaya relokasi dan pengelolaan gudang secara terpadu dari 4 (empat) lokasi gudang yang saat ini disewa perseroan agar pengelolaannya lebih efisien dan efektif.

 

Para pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa hari ini menyetujui secara bulat rencana Perseroan yang mana total kebutuhan dana untuk pembelian lahan dan pembangunan gudang adalah sebesar Rp31,3 miliar dari rencana sebelumnya untuk pembelian gudang sebesar Rp6 miliar dari total dana bersih hasil penawaran umum yang diterima perseroan yakni sebesar Rp78,31 miliar.

Lebih lanjut dalam agenda kedua, perseroan meminta persetujuan para pemegang saham untuk menunjuk dan mengangkat Dessy Sarendiani yang telah turut serta selama 11 tahun dalam pengembangan produk dan penjualan bahan baku di SMLE untuk diangkat sebagai Direktur.

Penunjukan ini diharapkan agar perseroan dapat fokus pada pengembangan pasar bahan baku kimia khusus terkait rencana pengembangan lini produk bahan baku fragrance dan farmasi untuk memenuhi permintaan pelanggan saat ini dan pasar yang lebih luas. “Dalam agenda kedua ini, para pemegang saham SMLE, menyetujui secara bulat rencana perseroan tersebut,” katanya. (*/yan)

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru