STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) mengumumkan, pihaknya telah menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV Obligasi Tahap I Tahun 2022 dengan target dana Rp6 triliun.
Menurut Jimmy Pramono, Sekretaris Perusahaan SMAR dalam keterangan, Jumat (07/2/2025), Perseroan sebelumnya sudah melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 senilai Rp1,5 triliun.
Obligasi ini terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp560 miliar berjangka waktu 370 hari dan bunga tetap 4,75% per tahun, seri B senilai Rp538 miliar memiliki bunga tetap 7,00% per tahun dan tenor tiga tahun, serta seri C Rp402 miliar berbunga tetap 8,00% per tahun dengan jangka waktu lima tahun.
Seluruh dana hasil PUB IV Tahap I Tahun 2022 ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya dipergunakan oleh Perseroan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank jangka panjang dan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III SMAR Tahap II Tahun 2021 Seri A dan Obligasi Berkelanjutan III SMAR Tahap III Tahun 2022 seri A yang akan jatuh tempo.
Menurut Jimmy, terdapat selisih dana yang kurang dihimpun sebesar Rp4,5 triliun. “Ketidaktercapaian target penghimpunan dana tersebut disebabkan oleh fluktuasi kondisi pasar pada saat itu serta adanya penyesuaian sumber pendanaan Perseroan,” tulis Jimmy dalam keterangan yang disampaikan ke BEI.
Sekedar informasi, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) adalah perusahaan didirikan pada bulan Juni 1962 dengan nama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban.
Kegiatan usaha Perseroan meliputi budidaya dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit, serta pemurnian CPO menjadi produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin, mentega, biodiesel dan oleokimia. Perusahaan ini melakukan IPO pada bulan November 1992. (konrad)
