Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

Sudah Untung, Kenapa Tak Bagi Dividen? Ini Jawaban VTNY!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) resmi memutuskan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024. Keputusan ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada Rabu, 18 Juni 2025.

Padahal, emiten yang bergerak di bidang teknologi keuangan ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,7 miliar. Jumlah ini memang belum besar jika dibandingkan dengan target yang diharapkan, namun tetap dinilai cukup baik oleh manajemen.

Kaleb Solaiman, Direktur Keuangan VTNY, menyampaikan bahwa laba tersebut belum cukup kuat untuk menjadi dasar pembagian dividen. “Hasil RUPS tadi untuk 2024 apakah akan bagi dividen, untuk 2024 kinerja kami dibanding tahun lalu, dari Rp100 miliar baru kami mencapai laba di tahun 2024 itu Rp8,7 miliar,” ujar Kaleb, dalam paparan publik usai RUPST, di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Ia menjelaskan, keputusan untuk tidak membagikan dividen juga dipengaruhi oleh kebutuhan internal perusahaan. Dana hasil laba bersih akan digunakan sebagai modal kerja dan untuk mendorong pertumbuhan usaha. “Dana laba bersih itu untuk apa saja kami tahan, untuk modal kerja yang kami akan putarkan untuk bisnis kami yang saat ini, supaya kami makin growth ke depannya,” jelasnya.

Terkait rencana ke depan, Kaleb mengaku masih bersikap hati-hati. Pembagian dividen untuk tahun buku 2025 pun belum bisa dipastikan. “Bagaimana dengan 2025, kita juga masih wait and see, apakah bila memungkinkan laba bersih kami meningkat cukup signifikan dengan kondisi yang kami bisa lewati di tahun 2025 dengan berbagai macam tantangan, kami akan pertimbangkan seperti itu,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menunda pembagian dividen hingga tahun 2026. Meski begitu, perusahaan tetap menyadari pentingnya dividen bagi pemegang saham. “Besar harapan kami kemungkinan bisa atau mungkin kami tunda di 2026, karena bagi dividen juga merupakan hal yang baik buat stockholders kami,” tutup Kaleb.

Langkah ini menunjukkan strategi VTNY yang lebih fokus memperkuat fondasi bisnis di tengah tantangan pasar. Investor diharapkan bersabar dan menantikan hasil kinerja perusahaan dalam tahun berjalan.

Artikel Terkait

Awal perdagangan, IHSG Naik 0,85% Diungkit Saham BBCA, BBRI, BMRI, BMRI, AMMN dan BRPT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Sempat Disegel Gegara Harga Melonjak, Saham IRSX Kini Kembali Dibuka

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan saham...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru