Sabtu, September 27, 2025
28.1 C
Jakarta

Sungai Asahan, Sumber Energi Bersih yang Menggerakkan Ekonomi Sumatra Utara

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sungai Asahan yang menghubungkan Danau Toba hingga Selat Malaka kini dikenal sebagai salah satu sumber energi bersih di Sumatra Utara. Sungai sepanjang 147 kilometer ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah penting, tetapi juga menjadi penopang energi terbarukan di provinsi tersebut.

Sungai Asahan mengalir dari Danau Toba, melewati Porsea di Kabupaten Toba, dan berakhir di Tanjung Balai. Selain menjadi spot arung jeram terbaik ketiga di dunia, aliran sungai ini mendukung perekonomian lokal dengan menyediakan energi bersih.

Selama puluhan tahun, sungai Asahan telah menghasilkan energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sigura-gura yang mendukung operasional pabrik peleburan aluminium milik PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM). MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, bersama INALUM berkomitmen menjaga kelestarian sungai ini.

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa sungai Asahan adalah sumber energi terbarukan penting bagi masyarakat dan ekosistem di Sumatra Utara. “Sungai Asahan terus menopang energi bersih untuk mendukung operasional perusahaan. Kami akan terus menjaga sungai ini dan mengajak masyarakat untuk melestarikannya agar manfaatnya dapat dirasakan lintas generasi,” katanya, di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

PLTA Bendungan Tangga yang dikelola oleh INALUM memiliki kapasitas 286 Megawatt dan memanfaatkan teknologi generator serta turbin dari Jepang. Teknologi ini terbukti andal sehingga belum ada alasan untuk menggantinya.

Pembangkit ini diizinkan beroperasi saat elevasi air di Danau Toba berada antara 902,4 hingga 905 meter di atas permukaan laut. Jika debit air meningkat, perlu dilakukan pelepasan air. Sebaliknya, jika debit air menurun, INALUM bersama pemangku kepentingan akan mengambil tindakan untuk menjaga volume air di bendungan.

Standar ketat dalam operasional dan pemeliharaan memungkinkan INALUM memanfaatkan energi dari aliran sungai Asahan secara berkelanjutan. Rilis air dari bendungan juga menarik wisatawan yang ingin menikmati arung jeram di sungai Asahan, salah satu yang terbaik di dunia.

“Arung jeram di sungai Asahan telah menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Setelah beroperasi lebih dari 40 tahun, Bendungan Tangga terus memberikan dampak positif pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat sekitar, termasuk menarik minat turis,” tambah Heri Yusuf.

MIND ID menghadirkan experience booth terkait Bendungan Tangga dalam ajang Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) Ke-2 tahun ini. Booth ini memungkinkan publik merasakan pengalaman dan mengenal lebih dekat tentang bendungan penghasil energi bersih ini.

Festival Lingkungan Hidup yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center Hall A & B, Jakarta Pusat.

Artikel Terkait

Agustus 2025: PMI Indonesia Capai 51,5, Neraca Dagang RI Cetak Surplus Jumbo US$5,3 Miliar 

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perekonomian global menunjukkan tanda perbaikan di...

APBN Agustus 2025: Pendapatan Negara Rp1.638 Triliun, Defisit Rp321,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan...

Prabowo dan PM Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Dagang hingga Pertahanan

STOCKWATCH.ID (OTTAWA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru