STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) atau disebut Superbank berbasis digital resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/12/2025).
Pencatatan saham ini menjadi momentum penting bagi Superbank untuk memperkuat permodalan sekaligus memperluas jangkauan layanan finansial digital bagi masyarakat Indonesia.
Superbank merupakan bank dengan layanan digital ini didukung oleh Grab, Emtek, Singtel, KakaoBank. Hal itu dikemukakan Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur Superbank dalam acara seremoni pencatatan saham IPO SUPA di Gedung BEI, Rabu (17/12/2025).
Menurut Tigor, sejak awal transformasi menjadi bank dengan layanan digital, Superbank berfokus pada kekuatan model bisnis digital-first yang memanfaatkan ekosistem digital Grab dan OVO, untuk menjangkau jutaan masyarakat Indonesia dengan hadir langsung di platform yang telah mereka gunakan dan percayai.
Strategi ini dimulai pada 2024 dengan menjadi bank dengan layanan digital pertama di Indonesia yang memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Menurut Tigor, hal ini dilanjutkan di 2025 dengan inovasi produk tabungan berbasis ekosistem, OVO Nabung by Superbank, produk rek-wallet (rekening e-wallet) yang memungkinkan jutaan pengguna OVO menabung secara instan dan aman langsung dari aplikasi OVO mereka dengan bunga 5% per tahun, serta Kartu Untung, tabungan berbasis gamifikasi hasil kolaborasi dengan KakaoBank.
Eksekusi strategi berbasis ekosistem ini terbukti berhasil dan memberikan dampak nyata. Superbank mampu membangun kredibilitas, mempercepat adopsi, dan menyederhanakan pengalaman perbankan dalam keseharian pengguna.
Sejak peluncuran aplikasi digital pada Juni 2024, Superbank telah melayani lebih dari 5 juta nasabah, dengan tingkat engagement yang terus meningkat, tercermin dari rata-rata jumlah transaksi harian yang tumbuh lebih dari 40% pada kuartal ketiga 2025 dibandingkan periode sebelumnya.
“Ke depan, Superbank akan memperkuat sinergi ekosistem digital Grab–OVO dan Emtek di Indonesia, serta dukungan para pemegang saham strategis lainnya, yaitu Singtel, KakaoBank, dan GXS,” katanya.
Tigor menegaskan, kombinasi kapabilitas teknologi, jangkauan ekosistem, dan pengalaman perbankan regional ini semakin memperkuat posisi Superbank dalam menghadirkan layanan finansial yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
