Selasa, November 25, 2025
25.9 C
Jakarta

Tak Sekadar Suntik Modal, Morris Capital Masuk ke PIPA untuk Bangun Kolaborasi

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) menggelar Public Expose Insidentil secara daring pada Senin, 8 September 2025. Acara ini dilaksanakan sesuai arahan regulator pasar modal untuk menyampaikan perkembangan terbaru bisnis perseroan sekaligus rencana masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pemegang saham.

“Kami mengadakan acara ini dalam rangka menjalankan keterbukaan informasi sesuai dengan SOP Perusahaan Terbuka terhadap regulator dan juga inisiatif kami dari Perseroan,” ujar Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, Imanuel Kevin Mayola.

Sebelumnya, Morris Capital mempercepat proses uji tuntas pengambilalihan saham PIPA dari Junaedi, Susyanalief, Nanang Saputra, dan Hendrik Saputra selaku pemegang saham pengendali. Pada 8 Agustus 2025, Morris Capital telah merealisasikan pembelian 174.675.000 lembar saham PIPA dengan harga Rp80 per saham.

Imanuel Kevin Mayola menegaskan Morris Capital tidak sekadar hadir sebagai investor, tetapi juga mitra strategis yang siap mendukung pengembangan bisnis. “Dengan begitu, kehadiran Morris Capital diharapkan membuat para investor tetap bersama kami untuk jangka waktu yang panjang,” ucapnya.

Ia menambahkan, akuisisi ini masih dalam tahap due diligence dan pembahasan struktur kesepakatan yang ideal bagi semua pihak. Meski begitu, ia optimis kolaborasi ini akan memberi dampak positif di masa depan.

Sejalan dengan masuknya Morris Capital, Multi Makmur Lemindo menyiapkan rencana diversifikasi bisnis. Arah pengembangan mencakup pasar minyak dan gas, serta teknologi manufaktur produk polyethylene seperti pipa HDPE dan sejenisnya. “Ini bukan hanya tentang ekspansi, tetapi lebih tentang menciptakan lini bisnis baru yang saling melengkapi dan membangun ketahanan usaha Perseroan dari fluktuasi pasar,” jelas Imanuel Kevin Mayola.

Multi Makmur Lemindo dikenal sebagai produsen pipa PVC berkualitas yang konsisten dipakai di berbagai proyek infrastruktur dan konstruksi. Perseroan juga memproduksi fitting atau sambungan pipa PVC melalui proses injection terintegrasi. Selain itu, perusahaan membuat ember cor untuk kebutuhan konstruksi serta lem PVC khusus yang memperkuat sambungan pipa agar tahan lama.

Imanuel Kevin Mayola optimis prospek bisnis perseroan kian cerah. Ia menilai kehadiran Morris Capital akan meningkatkan valuasi perusahaan. “Secara keseluruhan, semua rencana ini kami rancang dengan prinsip kehati-hatian dan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil adalah yang terbaik bagi masa depan Perseroan dan tentu saja, bagi kepentingan seluruh pemegang saham dan mitra strategis kami,” tutupnya.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Fundamental Solid, Bank Central Asia (BBCA) Tebar Dividen Interim RpRp55 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana membagikan...

Pasang Harga IPO Rp150-Rp168 per Unit, Abadi Lestari (RLCO) Incar Dana Rp105 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Abadi Lestari Indonesia Tbk...

Tembus Angka Psikologis Baru 8.500, IHSG Naik 1,85% Diungkit Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.458,293, Indeks Harga Saham Gabungan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru