STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rumor terkait rencana penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham PT Summarecon Investment Property (SIP) kembali mencuat dipermukaan. Sebelumnya, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tersebut disebut-sebut bakal go public pada tahun 2015, namun ditunda.
SIP merupakan perusahaan investasi yang mengoperasikan bisnis mal dan perhotelan. Adapun SMRA menguasai 100% saham SIP. Itu sebabnya,kabar IPO anak usaha SMRA itu berhasil menarik perhatian banyak pihak.
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, buka suara. Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan ke database internal BEI terungkap bahwa SIP belum pernah berdiskusi dengan tim Bursa terkait rencana IPO.
“Kami juga melakukan penelusuran ke platform pencarian, kami belum menemukan artikel yang menjelaskan SIP berencana melakukan IPO,” terang Nyoman di Jakarta, Senin (20/5/2024).
Meskipun begitu, Nyoman menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi dengan manajemen dan pemegang saham SIP terkait IPO. “Tim kami siap berdiskusi dengan manajemen dan pemegang saham dalam hal SIP membutuhkan informasi lebih lanjut dan pendampingan IPO,” pungkasnya.