Kamis, November 13, 2025
26.8 C
Jakarta

TAPG Tegaskan Komitmen Jadi Perkebunan Hijau demi Hidup Lebih Baik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 April 2025 di Oakwood, Jakarta. Dalam rapat itu, para pemegang saham menyetujui seluruh agenda yang diajukan.

Beberapa agenda yang disahkan antara lain pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024, penggunaan laba bersih, pengangkatan kembali dewan direksi dan dewan komisaris, penetapan remunerasi, pemilihan kantor akuntan publik, serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperkuat fondasi bisnis secara bertanggung jawab, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan.

“Kami percaya bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan mengedepankan continuous improvement, memperhatikan keseimbangan lingkungan, serta membangun hubungan yang erat dengan para pemangku kepentingan. TAPG berkomitmen mewujudkan misinya sebagai Green Plantation for a Better Quality Life,” ujarnya.

Komitmen keberlanjutan TAPG tercermin lewat berbagai program strategis yang sejalan dengan Asta Cita Pemerintah. Salah satunya adalah renovasi rumah dan penyediaan fasilitas sanitasi untuk memastikan rumah layak huni. Tahun lalu, TAPG bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat di daerah tersebut.

TAPG juga aktif mendukung ketahanan pangan nasional lewat program penanaman jagung serentak satu juta hektar dan penanaman padi di lahan kering. Langkah ini sejalan dengan misi mendukung swasembada pangan.

Tak hanya itu, TAPG akan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dengan program pemberian susu tambahan untuk anak-anak di sekolah sekitar wilayah operasional. Program ini dipadukan dengan penyelenggaraan Posyandu rutin guna meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta menekan angka stunting.

Program Pelatihan Petani Kelapa Sawit (P2KS) juga terus digalakkan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas petani. Tahun lalu, 137 petani ikut dalam program ini dan tahun ini diharapkan lebih dari 600 petani bergabung.

TAPG juga konsisten mendorong lapangan kerja dan kewirausahaan lewat inisiatif Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Program ini menggabungkan upaya pencegahan kebakaran lahan dengan peningkatan ekonomi desa. Sejak 2018, DMPA sudah memberi manfaat bagi 11.473 kepala keluarga.

Tjandra juga menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Indonesia pasca transisi pemerintahan.“Kami bersyukur bahwa transisi kepemimpinan di Indonesia pada 2024 berjalan lancar. Dengan pemerintah baru, kami optimis Indonesia akan mencapai kemajuan berkelanjutan di berbagai sektor. Kami berharap pemerintah melanjutkan hilirisasi industri dan reformasi struktural untuk menarik investasi dan memperkuat daya saing global. Secara keseluruhan, kami melihat prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan sangat positif,” katanya.

Seluruh upaya ini memperkuat misi TAPG untuk menjadi Green Plantation for a Better Quality Life sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional yang berkelanjutan.

- Advertisement -

Artikel Terkait

BREN Tambah Kapasitas 95 MW, Bangun Proyek Energi Hijau di Salak dan Wayang Windu

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)...

Humpuss Maritim (HUMI) Beli Satu Unit Kapal LPG Carrier US$5,9 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), melalui...

Direktur Adira Multi Finance (ADMF) Mengundurkan Diri, Mengapa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru