STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan perdagangan Jumat (4/7/2025) waktu setempat. Penurunan ini karena kekhawatiran soal potensi kembalinya tarif impor dari Amerika Serikat mulai membayangi pasar. Sentimen investor mulai goyah seiring risiko perang dagang yang kembali muncul.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun 0,48% menjadi 541,13. Indeks ini mencerminkan pergerakan saham-saham unggulan dari berbagai negara Eropa.
Di antara bursa utama, indeks FTSE 100 di London cenderung datar di 8.822,91. Sementara itu, CAC 40 di Prancis melemah 0,75% ke posisi 7.696,27, dan DAX di Jerman turun 0,61% menjadi 23.787,45.
Pelemahan juga terjadi di beberapa indeks lain. FTSE MIB Italia turun 0,8%, IBEX 35 Spanyol merosot 1,48%, dan OMXS30 Swedia melemah 0,67%.
Namun, tidak semua pasar tertekan. Indeks PSI 20 Portugal justru naik 0,3% menjadi 7.777,66. Indeks OMXC 25 Denmark juga menguat tipis 0,16%.
Di tengah pelemahan bursa saham, nilai tukar pound sterling ikut tertekan. Mata uang Inggris itu kehilangan sebagian penguatan awal sesi setelah salah satu pejabat Bank of England menyerukan penurunan suku bunga yang lebih agresif pada tahun ini.
Investor mulai mencermati kembali risiko global, terutama ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagangnya. Jika tarif kembali diberlakukan, prospek perdagangan internasional bisa terganggu dan berdampak langsung pada emiten-emiten besar di Eropa.
Dengan situasi yang makin tak pasti, pelaku pasar cenderung menahan diri. Aksi jual terjadi karena kekhawatiran tekanan ekonomi akan meningkat jika kebijakan dagang global kembali mengetat.