STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp40 per saham atau Rp655 miliar. Keputusan tersebut telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang digelar di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Menurut Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia, dividen payout ratio Perseroan mencapai 21% dari dari laba pada 2022 sebesar Rp3,1 triliun. Sebelumnya, lanjut dia, SMDR telah membagikan dividen interim dengan jumlah total mencapai R 163,8 miliar atau Rp10 per saham pada 31 Agustus 2022. Adapun pembagian dividen akan dilakukan 30 hari setelah RUPST.
Pada 2022, laba SMDR tumbuh 128,64% menjadi US$212,69 juta (US$0,065 per saham) jika dibandingkan US$93,02 juta (US$0,028 per saham) pada 2021. Kenaikan laba ini antara lain di topang oleh pendapatan konsoidasi yang mencapai US$1,15 miliar pada 2022, meningkat 71,04% dari US$672,92 juta tahun 2021.
Pendapatan terbesar SMDR dari uang tambang yakni US$986,15 juta, naik 92% dari US$513,39 juta. Adapun, pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding, dan kegiatan pelabuhan tumbuh 11,37% jadi US$96,43 juta, dari US$86,58 juta.
Selanjutnya, pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan senilai US$51,54 juta. Selain itu, pendapatan sewa kapal berbasis waktu sebesar US$18,43 juta dan pendapatan lain-lain mencapai US$16,39 juta.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) SMDR juga naik 56,67%, jadi US$756,85 juta pada 2022, dari US$483,08 juta tahun 2021. Namun, laba kotor emiten beraset US$1,15 miliar per Desember 2022 itu meningkat 107,61% jadi US$394,1 juta pada 2022, dibanding US$189,8 juta pada tahun 2021.
