STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA, Jahja Setiaatmadja dinobatkan sebagai CEO of the Year in Asia Pacific for 2023. Predikat prestisius tersebut diberikan oleh The Asian Banker dalam ajang The Asian Banker Leadership Achievement Awards 2023.
Jahja yang telah menjabat sebagai nahkoda BCA sejak tahun 2011 itu, hadir langsung untuk menerima penghargaan yang dihelat di Bangkok, Thailand pada Selasa, (13/6/2023). Penghargaan CEO of the Year in Asia Pacific merupakan bentuk pengakuan The Asian Banker terhadap keberhasilan kepemimpinan Jahja.
“Kami terus mengupayakan adanya inovasi, layanan perbankan terkini, dalam rangka memberikan yang terbaik kepada nasabah. Kami menawarkan berbagai produk dan layanan kepada nasabah dengan harapan dapat menciptakan nilai tambah perusahaan. Kami mengutamakan kepuasan, keamanan, dan kenyamanan konsumen saat bertransaksi. Pada tahun 2022, frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi, yakni mencapai 24,1 miliar,” ujarJahja dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Dua belas tahun sudah Jahja menjadi orang nomor satu di BCA. Sebelumnya, pria ramah ini menduduki posisi Wakil Presiden Direktur BCA selama tujuh tahun. Adapun Jahja mengawali karier profesionalnya sebagai seorang akuntan di Price Waterhouse pada 1979. Selanjutnya, selama rentang waktu 1980-1989, ia berkarir di PT Kalbe Farma Tbk dengan posisi terakhir menjadi Direktur Keuangan. Jabatan Jahja selaku Direktur Keuangan berlanjut di PT Indomobil pada periode 1989-1990.
Ia lantas berlabuh di BCA tahun 1990 hingga sekarang. Jahja pernah memegang berbagai posisi manajerial di BCA. Hingga akhirnya, takdir membawa Jahja untuk menduduki kursi Direktur BCA pada 1999-2005. Lalu selama 2005-2011 ia dipercaya menempati posisi Wakil Presiden Direktur BCA.
Boleh dibilang, Jahja telah kenyang pengalaman selama berkarir di bank. Ia antara lain pernah bertanggung jawab terhadap bisnis Perbankan Cabang, Divisi Tresuri, Divisi Perbankan Internasional, dan kantor – kantor perwakilan di luar negeri. Ia juga menguasai bidang change management, banking strategy, treasury, accounting & financial management, corporate banking business, international banking business, risk management dan digital banking.
