Senin, Agustus 11, 2025
26.9 C
Jakarta

Tensi Geopolitik Timur Tengah Memanas, Harga Minyak Dunia Kian Membara

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia berakhir membara pada penutupan perdagangan Jumat (16/2/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (17/2/2024) WIB. Meroketnya harga komoditas tersebut dipicu oleh kian memanasnya tensi geopolitik di Kawasan Timur Tengah.

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2024 ditutup naik sebesar US$1,16, atau sekitar 1,49%, menjadi US$79,19 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April 2024 berakhir meningkat sebesar 61 sen, atau sekitar 0,74%, menjadi US$83,47 per barel di London ICE Futures Exchange.

Dalam sepekan terakhir, terjadi kenaikan harga minyak WTI sekitar 3%, sementara harga minyak Brent naik sekitar 1%. Lonjakan ini terjadi seiring dengan eskalasi ketegangan di Timur Tengah. Hezbollah dilaporkan telah menembakkan puluhan roket ke wilayah utara Israel sebagai balasan atas terbunuhnya 10 warga sipil di selatan Lebanon.

Meskipun harga minyak naik, laporan dari International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa permintaan minyak mentah global kehilangan momentum pada tahun 2024. Permintaan diperkirakan hanya akan mencapai 1,22 juta barel per hari. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya sebesar 1,24 juta barel per hari. Meskipun demikian, ketegangan geopolitik di Timur Tengah menjadi faktor utama yang mendominasi pergerakan harga minyak dunia saat ini.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Turun dari Rekor Usai AS Keluarkan Klarifikasi Soal Tarif

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah dari rekor...

Harga Minyak Stabil, Benarkah Ada Kesepakatan Diam-Diam AS–Rusia?

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak stabil...

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru