Sabtu, September 27, 2025
33.1 C
Jakarta

Terantuk Data Ekonomi Tiongkok dan Kabar Buruk dari Libya, Harga Minyak Dunia Jatuh Terjungkal!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia jatuh terjungkal  pada penutupan perdagangan Senin (17/7/2023) waktu setempat atau Selasa (18/7/2023) WIB. Anjloknya harga komoditas ini antara lain disebabkan oleh data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang mengecewakan. Selain itu, kabar dari Libya yang menyebutkan bahwa sebagian ladang mulai berproduksi lagi menambah tekanan terhadap harga minyak.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2023 ditutup tergelincir 1,27 dolar AS (1,7%) menjadi 74,15 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September 2023 berakhir terpeleset 1,37 dolar AS (1,7%) menjadi 78,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Sudah dua hari berturut-turut kedua kontrak acuan tersebut menderita kerugian. 

Produk Domestik Bruto (PDB) China hanya tumbuh 6,3% secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada kuartal kedua tahun ini. Angka tersebut lebih rendah ketimbang perkiraan para analis sebesar 7,3%. Lemahnya tingkat pertumbuhan ekonomi China mencuatkan kekhawatiran terhadap kekuatan permintaan dari negara yang merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia itu.

Selain itu, harga minyak mentah dunia juga mengalami tekanan setelah datang berita dari Libya. Dua dari tiga ladang minyak negara itu yang pekan lalu ditutup, kini telah memulai kembali produksinya.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Kejelasan Soal Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

Harga Emas Dunia Dekati Rekor, Investor Bidik US$3.900

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru