STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup anjlok 130,636 poin atau terjun bebas 1,84% menjadi 6.977,238 pada Kamis (19/12/2024), dari penutupan Rabu (18/12/2024) di posisi 7.107,875.
Menurut data RTI Business, penurunan IHSG ini dipicu oleh anjloknya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 521 emiten ditutup turun dari 788 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (19/12/2024). IHSG hari ini sempat naik ke level tertinggi di 7.110,316 dan terendah di 6.951,052.
Terpantau saham BBCA ditutup turun 1,28% jadi Rp9.675 per unit. BREN turun 1,67% jadi Rp8.825, BBRI turun 1,45% jadi Rp4.090, BMRI turun 2,58% jadi Rp5.675, TLKM turun 1,56% jadi Rp2.530, BBNI turun 2,71% jadi Rp4.310, dan ASII turun 2,40% ke haga Rp4.880 per unit.
Sedangkan saham RAJA ditutup naik 0,79% jadi Rp2.540 per saham. JIHD naik 2,72% jadi Rp1.320, MDIY naik 2,42% jadi Rp1.690, GGRM naik 0,78% jadi Rp12.900, dan UNTR naik 0,10% ke harga Rp26.300 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (19/12/2024) ini mencapai 21,713 miliar saham senilai Rp14,132 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.288.088 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Rabu (18/12/2024) sebesar Rp11,053 triliun.
Adapun total kapitalisasi pasar pada Kamis (19/11/2024) ini tercatat 12,173 triliun, turun dari Rp12,332 triliun, Rabu (18/12/2024).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (19/12/2024) ini ditutup melemah. Indeks Nikkei 225 dan indeks Straits Times turun masing-masing 0,69% dan 0,44%. Kemudian indeks Hang Seng dan indeks Shanghai melemah masing-masing 0,56% dan 0,36%.