Minggu, Agustus 10, 2025
33.9 C
Jakarta

Terungkap! Ini Alasan BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Tiga Emiten Sekaligus

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham tiga emiten sekaligus. Langkah ini diambil setelah harga ketiganya melonjak secara tidak wajar dalam waktu singkat.

Tiga saham yang disuspensi adalah PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono menyampaikan penghentian dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

“Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi di laman BEI dikutip Rabu (18/6/2025).

Suspensi terhadap saham CBRE, MGLV dan TOBA berlaku mulai sesi I pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025. Suspensi ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta akan berlangsung sampai dengan pengumuman lebih lanjut dari BEI.

Yulianto mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Pada penutupan perdagangan Selasa (17/6/2025), harga saham CBRE naik 9 poin atau 9,57% menjadi Rp103 per lembar. Volume transaksi mencapai 64,48 juta saham dengan total nilai Rp6,64 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 758 kali.

Sepanjang hari, harga saham CBRE bergerak stabil di level Rp103. Angka ini sekaligus menjadi level tertinggi dan terendah pada hari itu. Dengan kenaikan ini, kapitalisasi pasar CBRE tercatat mencapai Rp467,42 miliar. Saham CBRE juga mencetak rekor tertingginya dalam 52 minggu terakhir di level Rp103. Sebelumnya, saham ini sempat berada di titik terendahnya di Rp18.

Sementara itu, saham MGLV juga naik tajam sebesar 9,52% atau 24 poin ke level Rp276 per saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 412.500 lembar dengan nilai Rp113,77 juta dari total 36 kali transaksi.

Saham MGLV dibuka di harga Rp252 dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp276. Angka ini menjadi rekor tertinggi dalam 52 minggu terakhir, sementara level terendahnya tercatat di Rp57. Kapitalisasi pasar MGLV saat ini sebesar Rp525,75 miliar dengan rasio price to earnings (P/E ratio) berada di level 24,83.

Kenaikan juga terjadi pada saham TOBA yang menguat 3,93% atau naik 35 poin ke level Rp925. Volume transaksi mencapai 321,01 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp296,38 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 31.355 kali.

Saham TOBA sempat menyentuh level tertinggi di Rp955 dan terendah di Rp865 dalam sehari. Harga tertinggi tersebut juga menjadi rekor tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Adapun titik terendahnya dalam setahun terakhir tercatat di Rp193. Kapitalisasi pasar TOBA kini menyentuh Rp7,64 triliun.

Artikel Terkait

BULL Mau Private Placement Jumbo, Investor Hong Kong Siap Suntik Dana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)...

Dana Rights Issue di BEI Capai Rp16,62 Triliun, Ini 4 Perusahaan yang Masih Dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

Pipeline EBUS BEI Makin Ramai, 9 Emisi Baru Siap Terbit dari Financials, Energy, hingga Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru