STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tiga hari perdagangan (14-16 Mei 2025) mengalami kenaikan sebesar 126,646 poin atau naik 1,81%, yaitu dari 6.979,880 menjadi 7.106,526. Dalam pekan ini, IHSG naik menembus level 7.100 dan ditutup di posisi 7.106,53 pada Jumat (16/5/2025).
Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini mengalami peningkatan sebesar Rp207,439 triliun atau tumbuh 1,71%, yaitu dari Rp12.141.642 triliun pada 14 Mei 2025 menjadi Rp12.349.081 triliun pada Jumat (16/5/2025).
Di tengah kenaikan IHSG, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers dalam pekan ini (14-16 Mei 2025) adalah PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI), PT PAM Mineral Tbk (NICL), PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK).
Menurut data RTI Business, dalam periode tersebut di atas, harga saham TGUK naik Rp40 atau melejit 61,54% menjadi Rp105 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 464 juta unit senilai Rp42,1 miliar. Frekuensi transaksi saham TGUK sebanyak 33.859 kali. Net foreign sell (NFS) di saham TGUK tercatat Rp189,8 juta.
Posisi kedua, ditempati oleh saham JATI yang meroket Rp59 atau meningkat 48,76% menjadi Rp180 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 485,8 juta unit senilai Rp80,2 miliar. Frekuensi transaksi saham JATI sebanyak 42.511 kali. Net foreign sell (NFS) di saham JATI tercatat Rp229,3 juta.
Berikut, saham NICL naik Rp315 atau menguat 42,28% menjadi Rp1.060 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 192,7 juta unit senilai Rp183,7 miliar dengan frekuensi sebanyak 41.413 kali. Net foreign buy (NFB) di saham NICL tercatat sebesar Rp3,1 miliar.
Keempat diduduki saham ISEA yang menguat Rp17 atau naik 30,36% menjadi Rp73 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 328,7 juta unit senilai Rp26,5 miliar. Frekuensi transaksi saham ISEA sebanyak 20.022 kali. Net foreign buy (NFB) di saham ISEA tercatat sebesar Rp21,3 juta.
Terakhir (kelima), saham STRK terangkat Rp15 atau menguat 30% menjadi Rp65 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 849,6 juta unit senilai Rp50 miliar dengan frekuensi sebanyak 18.654 kali transaksi. Net foreign buy (NFB) di saham STRK tercatat sebesar Rp2,8 miliar.