STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan Unusual Market Activity (UMA). Kali ini, lonjakan harga yang di luar kebiasaan terdeteksi pada saham PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN), PT Lion Metal Works Tbk (LION), dan PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT).
Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterbukaan informasi di laman Bursa yang dikutip Rabu (10/9/2025), menyampaikan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran aturan pasar modal.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan,” tulis BEI dalam pengumuman resminya.
Untuk saham AMIN, informasi terakhir yang dipublikasikan pada 8 September 2025 terkait laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Sementara pada saham LION, Bursa mencatat sebelumnya sudah ada pengumuman UMA pada 30 Januari 2025. Informasi terakhir yang dipublikasikan pada 8 September 2025 terkait laporan kepemilikan saham.
Untuk saham CBUT, informasi terakhir yang tercatat pada 9 September 2025 berhubungan dengan laporan bulanan registrasi pemegang efek. Saham ini juga pernah masuk daftar UMA pada 10 Juni 2025.
BEI menegaskan saat ini tengah mencermati pola transaksi saham AMIN, LION, dan CBUT. Investor diimbau berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi.
“Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan serta keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari,” ujar BEI.
Harga Saham
Harga saham PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN) melesat pada perdagangan Selasa, 9 September 2025. Saham AMIN ditutup di level Rp274 per lembar, naik 54 poin atau 24,55% dari penutupan sebelumnya Rp220.
Kenaikan ini membawa AMIN menyentuh harga tertinggi tahun berjalan di Rp274. Sepanjang perdagangan, saham ini bergerak di kisaran Rp214 hingga Rp274 per saham dengan volume transaksi 12,66 juta lembar. Sejak awal tahun, AMIN tercatat di rentang Rp128 hingga Rp274, sementara dalam 52 minggu terakhir berada di level terendah Rp121 dan tertinggi Rp274. Kapitalisasi pasar AMIN kini sekitar Rp295,92 miliar.
PT Lion Metal Works Tbk (LION) juga menutup perdagangan dengan lonjakan tajam. Saham LION berakhir di level Rp550 per lembar, naik Rp110 atau 25% dari posisi sebelumnya Rp440. Selama sesi perdagangan, saham LION bergerak di rentang Rp505 hingga Rp550. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat Rp286,09 miliar dengan dividend yield 0,91%. Dalam setahun terakhir, LION pernah menyentuh level tertinggi Rp1.015 dan terendah Rp252. Dividen per triwulan yang dibagikan sebesar Rp1,25 per saham.
PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) ikut mencatat kenaikan signifikan. Saham emiten sektor kelapa sawit ini ditutup di Rp1.885 per lembar, melonjak Rp185 atau 10,88% dari penutupan sebelumnya Rp1.700. Saham CBUT dibuka di Rp1.680 dan sempat turun ke Rp1.605 sebelum menembus level tertinggi Rp2.010. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi tahun berjalan, sedangkan level terendah tercatat Rp950 pada 2 Januari 2025. Volume transaksi CBUT mencapai 1,65 juta lembar dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp5,89 triliun.
